ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 13 Mei 2025 13:20 WIB

Jakarta, detikai.com --
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mengevaluasi aktivitas pariwisata di wilayah tersebut setelah karamnya kapal wisata Tiga Putera nan mengakibatkan delapan orang meninggal bumi dari 107 penumpang termasuk ABK di perairan laut Pantai Malabero, Minggu (11/5) sore.
"Jadi begini dengan kejadian ini banyak nan kudu dibenahi dan dievaluasi. Di mana menjadi tugas Dinas Pariwisata dan Kementerian Perhubungan Laut untuk saling memeriksa kembali apa saja nan menjadi tugas masing-masing," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar di Mapolresta Bengkulu, Selasa.
Ia menyebut bahwa pertimbangan tersebut dilakukan guna memperbaiki sejumlah akomodasi dan prosedur agar visitor nan berjamu ke lokasi wisata di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu merasa kondusif dan nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evaluasi ini dilakukan untuk memperbaiki apa nan belum ada, sehingga ke depan prosedur dan penyelenggaraan memang kudu baik, lantaran bagaimanapun juga kebutuhan bakal wisata terutama nan berangkaian dengan keelokan alam tidak bisa dipungkiri. Tetapi faktor-faktor pendukung seperti transportasi, SDA dan lainnya kudu dipersiapkan dengan baik," terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno bahwa pihaknya telah berbincang dengan organisasi perangkat wilayah (OPD) dan pihak mengenai seperti Basarnas, TNI dan lainnya agar tidak ada kejadian serupa nan terjadi di Kota Bengkulu.
"Untuk mengantisipasi perihal serupa kita telah berbincang dengan OPD dan pihak mengenai nantinya kita bakal menata ulang gimana kita bisa menyelamatkan pariwisata di Provinsi
Bengkulu agar perjalanan wisata khususnya menuju Pulau Tikus bisa melangkah dengan baik," sebut dia.
Untuk itu, diperlukan semua pihak untuk ikut melakukan pertimbangan dan membangun izin mengenai wisata alam di Provinsi Bengkulu.
"Dalam jangka waktu pendek kita tetap melakukan evaluasi, tentu kita mengimbau masyarakat agar menggunakan perangkat transportasi nan benar," ujar Sudarno.
Sementara itu, untuk jumlah penumpang di kapal wisata Tiga Putera dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero karam di perairan laut pantai Malabero, Kota Bengkulu, Minggu (11/5) ialah 107 orang.
"Peristiwa kapal ekspedisi Bengkulu ke Pulau Tikus nan karam pada Minggu (11/5), berasas laporan dari masyarakat total penumpang di kapal tersebut berjumlah 107 orang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni.
(antara/mik)
[Gambas:Video CNN]