Hilang Sejak 26 April, Pendaki Bogor Ditemukan Tewas Di Gunung Binaiya

Ambon, detikai.com --

Pendaki asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Firdaus Ahmad Fauji (27) nan dilaporkan lenyap sejak 26 April lampau ditemukan dalam kondisi tewas di Lembah Terjun Aimoto, Gunung Binaiya, Maluku, Sabtu (17/5).

"Iya betul ditemukan dalam keadaan meninggal dunia" kata Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Deni Rahadi saat dikonfirmasi.

Deni mengatakan jasad Firdaus sempat mengapung saat terbawa air terjun. Saat ini pemindahan jenazah Firdaus tetap berjalan lantaran sempat terkendala cuaca nan berkabut dan hujan.

Tak hanya itu, kondisi medan nan ekstrim juga menjadi kendala. Tim relawan dan penduduk budaya baru sukses menurunkan jenazah Firdaus dari letak penemuan.

"Tim tetap di letak sedang mengevakuasi jenazah Firdaus,"ucapnya.

Deni berbicara pihaknya belum menjelaskan secara perincian mengenai kronologi penemuan jasad firdaus. Pasalnya, pihaknya tetap terkendala cuaca mengenai komunikasi. Menurut informasi, Firdaus ditemukan saat terbawa air terjun dan terdampar di sebuah sungai.

Sebelumnya, Tim SAR campuran mencari keberadaan Firdaus, pendaki asal Kabupaten Bogor nan belum diketahui selama 9 hari sejak dilaporkan lenyap di Gunung Binaiya.

Firdaus terpisah dari rombongannya saat berada di jalur pendakian Gunung Binaiya pada Sabtu 26 April sekitar pukul 17.30 WIT.

Tim SAR campuran sempat menemukan jejak sepatu sepatu dan puntung rokok diduga milik Firdaus. Jejak terakhir pendaki asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu ditemukan di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yahe.

(fra/sai/fra)

[Gambas:Video CNN]