Heboh Manusia Dari Masa Depan Mendadak Muncul Di Foto, Begini Wujudnya

Jakarta, detikai.com - Sebuah foto nan beredar di internet sukses menghebohkan bumi maya. Pasalnya, seorang manusia disebut menjelajah waktu dan tertangkap kamera di foto tahun 1940.

Foto hitam-putih itu diunggah ke FB pertama kali di dalam grup Islandia Gamlar ljósmyndir oleh pengguna berjulukan Kristjan Hoffmann pada tahun 2016. Judulnya "Satu perihal nan menarik perhatian pada gambar nan bagus ini adalah pada tahun 2016".

Sejumlah pengguna menyatakan seorang laki-laki tampak menggunakan perangkat terlalu canggih di masa tersebut. NY Post menuliskan, laki-laki itu begitu menonjol lantaran mengenakan mantel berwarna terang. Tangannya terlihat mendekat ke telinga seperti sedang menelepon dengan ponsel genggam.

Padahal, kala itu belum ada teknologi telepon genggam. Jadi sekilas, laki-laki itu terlihat asing berada di kerumunan masyarakat tahun 1940-an.

"Satu perihal nan menarik perhatian dari gambar adalah bahwa di atas jendela, di perspektif tengah gambar, seorang laki-laki sedang bersandar dan menggunakan ponsel," tulis Hoffman, dikutip NY Post.

"Saya tidak tahu kudu berbicara apa, saya tidak berpikir dia hanya berbincang di telepon..Dia dalam keadaan mematung, sendirian dan mengenakan penutup kepala nan berbeda dari nan lain serta syal dan berkelakuan sama seperti kita hari ini," dia menambahkan.

Foto ini juga pernah disebarkan melalui platform YouTube. Di sana, gambar tersebut masuk dalam video teori persekongkolan berjudul 10 Real Cases of Times Travel That Cannot Explained (10 Kasus Nyata Perjalanan Waktu nan Tidak Dapat Dijelaskan).

Namun, tak semua setuju dengan teori time traveler alias penjelajah waktu. Beberapa pengguna ada nan menyatakan kemungkinan laki-laki itu memeriksa apakah jam tangannya berfaedah hingga menyatakan kemungkinan dia sedang mengisap pipa tembakau dan menggaruk telinganya.

Menurut Anda, mungkinkah foto tersebut betul-betul menangkap manusia dari masa depan? Atau ini semua hanya distorsi visual belaka?

(fab/fab)