Donald Trump Cuan Gede Ubah Undang-undang, Ketahuan Dpr

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Bisnis mata duit mata uang digital terbaru family Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat membahayakan support bipartisan terhadap upaya Partai Republik (GOP) untuk memperlonggar patokan industri kripto di AS.

Mengutip Politico, personil parlemen Republik memerlukan bunyi Demokrat untuk meloloskan undang-undang mata uang digital nan telah lama dijanjikan nan bakal segera mereka kirimkan ke meja Presiden Donald Trump. Namun, sebuah perusahaan nan dimulai oleh putra tertua Trump mengumumkan minggu lampau bahwa mereka bakal meluncurkan mata duit digital baru, nan dapat mempersulit upaya untuk mendapatkan support Demokrat tambahan.

Mata duit mata uang digital baru itu adalah stablecoin World Liberty Financial, sebuah token nan dipatok dengan dolar AS. Koin itu dapat memungkinkan family Trump untuk meraup untung dari undang-undang nan diusulkan GOP, nan bakal membantu melegitimasi aset dan memberlakukan patokan nan ramah industri tentang langkah aset tersebut diawasi oleh regulator.

Beberapa Demokrat di DPR dan senat telah mendukung RUU stablecoin nan dipimpin GOP, tetapi aspek kelarga Trump bakal menjadi hambatan. Di DPR, personil senior panel Layanan Keuangan, Rep. Maxine Waters dari California, diperkirakan bakal menentang undang-undang tersebut dalam pemungutan bunyi komite minggu ini jika tidak memuat bahasa nan bakal memblokir Trump dan Elon Musk dari menerbitkan stablecoin. Hal ini diungkapkan oleh seorang ajudan Demokrat nan mengetahui masalah tersebut kepada Politico, nan diberikan anonimitas untuk membahas keputusan nan belum dipublikasikan.

Sementara itu, personil Demokrat nan terlibat dalam pembicaraan mata uang digital di Capitol Hill mengatakan pengumuman stablecoin dari perusahaan mata uang digital milik family Trump merugikan upaya legislatif mereka.

"Saya tidak dapat membayangkan sesuatu nan begitu merusak hubungan bipartisan daripada kejadian itu," kata Rep. Jim Himes, seorang Demokrat senior Connecticut di Komite Layanan Keuangan DPR, dikutip dari Politico, Senin (31/3/2025).

Himes sebelumnya telah mendukung undang-undang stablecoin, dan mengatakan dia berambisi untuk melakukannya lagi minggu ini.

Kekhawatiran tersebut menjadi tantangan untuk mencapai hubungan bipartisan di era Trump, apalagi pada rumor nan secara kompak didukung oleh personil parlemen dari kedua partai lantaran pengaruh industri di Washington telah tumbuh. Hal ini juga menyoroti gimana Trump dan keluarganya merangkul mata uang digital dan menimbulkan beberapa kerugian bagi personil parlemen Republik nan berupaya untuk membikin undang-undang tentang mata duit tersebut.

Bahkan beberapa pendukung industri nan paling antusias di DPR AS mengakui bahwa langkah terbaru World Liberty dapat menjadi halangan dalam pembicaraan dengan Demokrat.

"Ini semestinya tidak membikin hidup lebih sulit, tetapi mungkin saja," kata Senator Cynthia Lummis, seorang Republikan Wyoming nan telah memainkan peran utama dalam menyusun undang-undang kripto.

Undang-undang tersebut telah mengumpulkan support bipartisan, menjadikannya reformasi mata uang digital besar pertama nan pernah disahkan oleh DPR. Setidaknya tiga Demokrat telah menjadi pendukung di DPR, tetapi kekhawatiran dari Waters, musuh lama Trump dan kritikus upaya usaha mata uang digital family presiden, dapat membahayakan support nan lebih luas dari pihaknya.

Seorang ahli bicara untuk Partai Republik Layanan Keuangan DPR, Brooke Nethercott, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa panel tersebut "berharap untuk melanjutkan pekerjaan kami" pada stablecoin.

"Jika kita menginginkan standar nan jelas di pasar ini, status quo bukanlah jawabannya," katanya.

"Beberapa personil di kedua kubu telah berupaya untuk memberikan pedoman izin nan jelas agar stablecoin pembayaran dapat berkembang pesat di Amerika Serikat."

Partai Demokrat sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran tentang langkah Trump mengenai kripto, tetapi tetap memilih undang-undang nan ramah industri. Sebab, mereka memandang patokan baru nan lebih ringan diperlukan untuk aset digital, meskipun family Trump dapat memperoleh faedah dari perubahan izin tersebut.

Dukungan bipartisan untuk mata uang digital meskipun ada kontroversi Trump merupakan tanda pengaruh politik industri nan semakin besar di Washington, di mana industri tersebut telah menghabiskan ratusan juta dolar dalam beberapa tahun terakhir untuk melobi dan mendukung kandidat nan mendukungnya.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Siapkan Dana Kekayaan Negara untuk Akuisisi TikTok

Next Article Banyak nan Takut, Ramal Trump Menang Tanda Malapetaka Umat Manusia

Selengkapnya