Hasil Autopsi Anak Terbakar Di Tangerang: Tewas Karena Benda Tumpul

Jakarta, detikai.com --

Polisi menyebut penyebab kematian anak berinisial MA (4) nan ditemukan terbakar di dalam rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang lantaran kekerasan barang tumpul.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan perihal itu berasas hasil autopsi nan dilakukan oleh tim dokter.

"Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan barang tumpul pada bagian leher nan mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas," kata Zain dalam keterangannya, Selasa (29/4).

Dari hasil autopsi, ditemukan ada luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan. Kemudian, terdapat luka di kepala akibat tumbukan barang tumpul, resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan barang tumpul, serta bagian tembok luar anus korban terdapat memar.

Kendati demikian, Zain belum menjelaskan lebih lanjut mengenai luka akibat barang tumpul tersebut. Kata dia, interogator tetap kudu melakukan pemeriksaan terhadap master forensik nan melakukan autopsi.

Lebih lanjut, tim campuran dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota berbareng unit Reskrim Polsek Teluknaga tetap mencari keberadaan HB (38) seorang laki-laki penyewa kontrakan nan diduga sebagai pelaku.

"Kita tetap mencari keberadaan HB, sebagai penunggu rumah kontrakan tersebut berprofesi sebagai security di area airport Soekarno Hatta, nan juga merupakan kawan dekat (pacar) dari ibu kandung korban," ucap dia.

Sebelumnya, anak berinisial MA (4) ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (27/4).

Penemuan korban bermulai saat itu korban berinisial F namalain J nan saat ini bercintaan dengan terduga pelaku mencari keberadaan anaknya di kontrakan milik pelaku. Namun, setiba di sana pintu dalam keadaan terkunci.

Setelah dibuka, korban ditemukan dalam keadaan meninggal bumi dengan kondisi terbakar. Polisi lampau mendatangi letak dan langsung melakukan olah TKP serta membawa Jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan autopsi.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]