ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Selasa, 29 April 2025 - 17:36 WIB
Jakarta, detikai.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, memutuskan mengundurkan diri. Berbagai spekulasi mencuat. Termasuk pasca keputusan Presiden Prabowo Subianto nan meminta Mensesneg Prasetyo Hadi, menjadi Juru Bicara Presiden.
Apakah lantaran aspek penunjukan Mensesneg jadi jubir itu nan membikin Hasan mundur, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, mengaku tidak tahu pasti. Walau keputusan mundur itu dibuat Hasan usai penunjukan tersebut.
"Saya tidak tahu apakah kemudian pengunduran ini misalnya disebabkan kemarin ketika Pak Prabowo juga meminta pak Mensesneg untuk menjadi ahli bicara juga gitu, saya tidak tahu,” tutur Ahmad Doli, di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa 29 April 2025.
Dia percaya keputusan Hasan Nasbi mundur dari jabatannya, bermaksud untuk memperbaiki pola komunikasi pemerintah ke masyarakat.
“Tapi saya melihatnya positif thinking saja, bahwa ini dalam rangka untuk meningkatkan gimana komunikasi politik, komunikasi publik pemerintah dengan masyarakat, dengan komponen nan lain, itu bisa lebih efektif,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPR RI itu menilai, bahwa pola komunikasi pemerintah dengan masyarakat kudu menjadi perhatian serius.
“Saya kira nan paling tahu itu Pak Hasan Nasbi sendiri dan kemudian keputusannya itu saya percaya juga itu diambil berasas keputusan sendiri nan mandiri," sambungnya.
Sebagai informasi, Hasan Nasbi mengungkap dirinya mundur dari kedudukan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan alias PCO lantaran ada persoalan di luar kemampuannya.
Dalam beberapa kali kesempatan, Hasan mengaku sering menyampaikan andaikan ada persoalan nan sudah di luar pemisah keahlian maka dirinya bakal mundur.
"Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast, bahwa jika ada sesuatu nan sudah tidak bisa lagi saya atasi, alias jika ada persoalan nan sudah di luar keahlian saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh," kata Hasan dalam video di akun instagram @totalpolitikcom pada Selasa, 29 April 2025.
Hasan juga meminta agar publik tidak gempar lantaran dia merasa tahu diri jika memang sudah kudu mundur dari jabatannya sebagai Kepala PCO.
"Kalau ada sesuatu nan sudah tidak bisa lagi saya atasi alias jika ada persoalan nan sudah di luar keahlian saya, maka tidak perlu ribut-ribut. Tidak perlu heboh-heboh, kita pun kudu tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi. Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba," ujar Hasan.
Dalam kesempatan itu, Hasan mengaku memberi kesempatan bagi figur lain nan dirasa lebih layak menggantikan posisinya itu. Ia juga menyebut bahwa keputusan ini merupakan jalan terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintahan di masa nan bakal datang.
Hasan lantas mengucapkan terima kasih kepada Kepala Negara nan sudah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia merasa perihal itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan baginya.
“Tapi saya juga kudu meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, tetap jauh dari apa nan beliau harapkan,” pungkas dia.
Halaman Selanjutnya
“Saya kira nan paling tahu itu Pak Hasan Nasbi sendiri dan kemudian keputusannya itu saya percaya juga itu diambil berasas keputusan sendiri nan mandiri," sambungnya.