Harta Konglomerat Donatur Trump Amblas, Elon Musk Paling Parah

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Dalam perang jual beli dunia Presiden AS Donald Trump, nyaris tidak ada nan aman. Bahkan, banyak miliarder pemberi biaya teratasnya kehilangan lebih dari US$10 miliar usai pengumuman kebijakan tarif Trump, menurut kalkulasi Forbes.

Pasar saham langsung ambruk sebagai respons terhadap rencana tarifnya nan luas, nan diumumkan pada 2 April, dalam sebuah upacara nan disebut Trump sebagai "Hari Pembebasan."

Dua miliarder dermawan terbesar Trump, Elon Musk dan Miriam Adelson, mengalami kerugian paling besar. Sebab, mereka berdua menjalankan upaya nan signifikan di Tiongkok.

Menteri Perdagangan Howard Lutnick, nan bisnisnya sensitif terhadap pergerakan ekonomi makro, juga mengalami pukulan. Trump juga tak terluput, perusahaan media sosialnya turun kurang dari 2%.

Berikut ini adalah kalkulasi kasar berapa jumlah kekayaan para miliarder penyumbang Trump nan lenyap dalam sekejap. Forbes menghitung dengan melacak perubahan dalam saham nan diperdagangkan secara publik dan, memperkirakan pukulan terhadap perusahaan swasta berasas keahlian mereka di pasar.

Elon Musk

Donasi untuk super PAC pro-Trump: US$359 juta

Kekayaan bersih: US$378 miliar

Kerugian setelah Hari Pembebasan: US$8,7 miliar

Tesla telah mengalami perkembangan nan pesat, naik 70% dari pemilihan umum AS hingga pelantikan, kemudian kehilangan 91% dari kenaikan tersebut sejak Trump menjabat. Saham turun 5% pada hari Kamis setelah Trump mengumumkan perang jual beli global.

Tidak susah untuk mengetahui alasannya, karena Tesla mempunyai akomodasi manufaktur nan signifikan di Amerika Serikat, tetapi memperoleh ribuan suku cadang dari ratusan pemasok di seluruh dunia. Perusahaan tersebut sebelumnya memuji pabriknya di Tiongkok dan Jerman lantaran membantu menghindari tarif di pasar tersebut.

Miriam Adelson & Keluarga

Donasi untuk super PAC pro-Trump: US$111 juta

Kekayaan bersih: US$28,8 miliar

Kerugian setelah Hari Pembebasan: US$1 miliar

Las Vegas Sands, perusahaan nan pernah dipimpin oleh suami Adelson, Sheldon (meninggal 2021), sebagian besar merupakan operasi luar negeri, dengan kasino besar di Singapura dan Makau, ialah satu-satunya pasar di Tiongkok nan melegalkan perjudian. Berita jelek bagi para pemain besar di Asia adalah buletin jelek bagi upaya Adelson, nan turun 7% pada hari Kamis.

Kasino Makau menarik banyak pengguna mereka dari Tiongkok daratan, Jepang, dan Korea Selatan-semuanya merupakan sasaran dalam perang tarif Trump.

Las Vegas Sands, nan menjual propertinya di Vegas pada tahun 2022, mempunyai beberapa rencana masa depan untuk kembali ke Amerika Serikat, setelah membeli Nassau Coliseum di Long Island, New York pada tahun 2023 dengan tujuan membangun kasino di letak tersebut. Namun, itu tidak bakal banyak membantu untuk saat ini.

Richard dan Elizabeth Uihlein

Donasi untuk super PAC pro-Trump: US$93 juta

Kekayaan bersih: US$11,8 miliar

Kerugian setelah Hari Pembebasan: US$480 juta

Bisnis perlengkapan industri seperti Uline, nan didirikan berbareng oleh family Uihlein pada tahun 1980, susah dilepaskan dari pasar internasional. Banyak produk nan berasal dari luar negeri, meskipun beberapa, seperti kotak, berasal dari Amerika Serikat. Setelah gangguan rantai pasokan akibat Covid-19 dan pemilihan Joe Biden, Liz Uihlein menawarkan jendela ke dalam pandangan dunianya dengan sebuah surat nan diterbitkan dalam katalog perusahaannya.

"Amerika sangat memerlukan kebijakan perdagangan nan koheren dan sebagian besar bersatu," tulisnya.

"Jika kita tidak menyelesaikan ini, abad ini milik orang Tiongkok."

Diane Hendricks

Donasi untuk super PAC pro-Trump: US$26 juta

Kekayaan bersih: US$21,9 miliar

Kerugian setelah Hari Pembebasan: US$650 juta

Perempuan terkaya di Amerika nan merintis usahanya sendiri mempunyai ABC Supply, salah satu penyedia perlengkapan gedung terbesar di negara itu. Pelanggan dapat memperkirakan nilai bakal naik saat Trump memulaiperang dagangnya.

Situs web ABC Supply sudah mempunyai daftar pemasok nan telah meningkatkan harga, banyak di antaranya secara definitif mengaitkan kenaikan tersebut dengan tarif Trump sebelumnya. Harga nan lebih tinggi umumnya berfaedah penjualan nan lebih sedikit.

Isaac dan Laura Perlmutter

Sumbangan untuk PAC super pro-Trump: US$25 juta

Kekayaan bersih: US$4,7 miliar

Kerugian setelah Hari Kemerdekaan: Tidak jelas

Menurut Wall Street Journal, Bos Marvel Entertainment menjual seluruh sahamnya di Disney tahun lalu. Itu mungkin saat nan tepat-saham perusahaan Mickey Mouse turun lebih dari 9% pada hari Kamis. Jika Perlmutter melakukan diversifikasi ke kepemilikan nan mengikuti S&P 500, sahamnya bakal turun kurang dari 5%, alias sekitar US$240 juta.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham AS Anjlok Usai Trump Umumkan Kebijakan Tarif

Next Article Geng Konglomerat Rp 200.000 Triliun Hadiri Pelantikan Donald Trump

Selengkapnya