Hari Guru Libur Atau Tidak? Ini Penjelasannya

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Setiap tahun, tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia. Namun, banyak nan bertanya-tanya, hari pembimbing libur alias tidak?

Menurut Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, Hari Guru Nasional bukanlah hari libur nasional. Hal ini juga ditegaskan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai hari libur nasional dan libur berbareng tahun 2024.

Meskipun bukan hari libur, Hari Guru tetap dirayakan dengan beragam aktivitas nan menghormati dan mengapresiasi jasa para guru. Sekolah dan perkantoran tetap beraksi seperti biasa pada tanggal tersebut, sehingga tidak ada perubahan dalam aktivitas sehari-hari.

Pentingnya Hari Guru Nasional tidak hanya terletak pada statusnya sebagai hari libur, tetapi juga pada makna dan nilai nan terkandung di dalamnya. Hari ini menjadi momen untuk mengenang dedikasi para pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sejarah Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional diperingati setiap tahun untuk menghormati jasa para pembimbing nan telah berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia. Sejarah penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru dimulai sejak tahun 1945, ketika para pendidik di Indonesia berjuang untuk mendapatkan pengakuan atas peran mereka.

Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Guru Nasional. Meskipun tidak menjadi hari libur, peringatan ini tetap diadakan dengan beragam kegiatan, seperti seminar, penghargaan bagi pembimbing berprestasi, dan aktivitas sosial lainnya.

Perayaan Hari Guru di Sekolah

Di banyak sekolah, Hari Guru dirayakan dengan langkah nan beragam. Siswa biasanya mengadakan aktivitas unik untuk menghormati pembimbing mereka, seperti memberikan ucapan terima kasih, menyajikan pertunjukan, alias apalagi memberikan bingkisan kecil. Momen ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada para guru.

Selain itu, beberapa sekolah juga mengadakan lomba dan aktivitas imajinatif nan melibatkan siswa dan guru. Hal ini bermaksud untuk memperkuat hubungan antara siswa dan pembimbing serta menciptakan suasana nan lebih berkawan di lingkungan sekolah.

Infografis

Selengkapnya