ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Hari Glaukoma Sedunia diperingati setiap 12 Maret untuk meningkatkan kesadaran bakal ancaman glaukoma, salah satu penyebab utama kebutaan di dunia. Momen tersebut membujuk masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata dan pentingnya penemuan awal agar menghindari akibat kehilangan penglihatan.
Glaukoma dikenal sebagai "pencuri penglihatan" lantaran perkembangannya nan perlahan dan tanpa rasa sakit. Oleh lantaran itu, pemeriksaan mata rutin sangat penting, terutama bagi mereka nan mempunyai riwayat family dengan glaukoma, usia di atas 40 tahun, alias mempunyai tekanan hipertensi dan diabetes.
Deteksi awal memungkinkan penanganan nan lebih efektif, seperti penggunaan obat tetes mata alias prosedur medis lainnya untuk mengontrol tekanan mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab dan Bahaya Glaukoma
Glaukoma adalah kondisi nan terjadi akibat meningkatnya tekanan dalam bola mata nan berakibat pada kerusakan saraf optik. Tekanan ini meningkat ketika produksi cairan mata berlebih alias terjadi halangan dalam sistem drainase cairan mata, sehingga cairan menumpuk dan memberikan tekanan berlebih pada saraf optik.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, glaukoma dapat menyebabkan gangguan penglihatan nan berkarakter permanen, mulai dari penyempitan lapang pandang hingga kebutaan total.
Di Indonesia, glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbesar kedua setelah katarak. Menurut info Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), ribuan orang kehilangan penglihatan setiap tahunnya akibat glaukoma nan tidak terdeteksi sejak dini.
glaukoma Foto: Shutterstock/
Namun banyak penderita nan baru menyadari penyakit ini saat kondisinya sudah parah lantaran glaukoma sering berkembang tanpa indikasi nan jelas pada tahap awal.
Sebagai kepedulian terhadap kesehatan mata masyarakat, berbuatbaik.id turut serta dalam membantu penderita glaukoma nan membutuhkan. Salah satunya adalah Nenek Tami, seorang pedagang kue keliling nan tetap mencari nafkah meskipun penglihatannya semakin terbatas akibat penyakit mata ini.
Melalui program donasi, berbuatbaik.id berbareng #sahabatbaik berupaya meringankan bebannya nan terdampak oleh glaukoma dan memberikan support agar mereka tetap bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Sahabat Baik, mari berbareng berbagi kebaikan dan mendukung mereka nan membutuhkan. Donasi untuk para penderita glaukoma sekarang di Berbuatbaik.id karena 100% bantuanmu tersalurkan!
(mul/up)