Harga Saham Naik Tak Wajar, Bei Pantau Ketat 2 Emiten Ini

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) lantaran terjadi peningkatan nilai saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Pemantauan ketat tersebut dilakukan dalam rangka perlindungan Investor, khususnya pemegang saham kedua emiten tersebut. Namun, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bagian pasar modal.

Saham MINA diketahui telah melonjak 357% dalam tiga bulan terakhir, sedangkan saham PGJO naik 45% sejak awal tahun.

Informasi terakhir mengenai PGJO adalah info tanggal 5 Februari 2025 nan dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 21 November 2024 atas perdagangan saham PGJO, Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 22 Juli 2024 atas perdagangan saham PGJO, dan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 20 Maret 2024 atas perdagangan saham PGJO

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham PGJO tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis manajemen BEI, Jumat (7/2).

Sementara info terakhir mengenai MINA adalah info tanggal 4 Februari 2025 nan dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan kepemilikan alias setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Dengan demikian, para penanammodal diharapkan untuk, memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati keahlian Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat andaikan rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Serta mempertimbangkan beragam kemungkinan nan dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Emas Makin Berkilau, Saham Emitennya Ikut Melambung?

Next Article Harga Meningkat Tajam, BEI Pantau Ketat Saham TFAS dan PKPK

Selengkapnya