ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Lebih dari 79 ribu desa/kelurahan tercatat sudah sepakat membentuk Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa unik (Musdesus). Jumlah ini sudah mencapai 98% dari sasaran nan ditetapkan pemerintah sebanyak 80 ribu koperasi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas mengatakan capaian ini sesuai sasaran pemerintah nan mau merilis alias launching program Koperasi Merah Putih secara resmi pada 12 Juli 2025 mendatang.
"Alhamdulillah, musdesus sudah nyaris 100%. Hampir, kurang sedikit. Sudah 79.882 (desa/kelurahan), jadi 98% musdesus," terangnya usai Rapat Koordinasi Monitoring Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (13/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Zulhas mengatakan dari desa dan kelurahan nan sudah sepakat corak Koperasi Merah Putih, sekitar 37.300 alias nyaris 47% di antaranya sudah berbadan hukum. Jumlah ini diperkirakan bakal terus bertambah hingga peluncuran nanti.
"Karena perlu waktu untuk mengurus ke Menteri Hukum, sehingga legalitasnya sudah memenuhi persyaratan. Sudah dari 79.882 itu, hari ini 37.300. 37.300 berfaedah sudah nyaris 47%" paparnya.
"Kemudian berikutnya, diagendakan kelak bakal launching 12 Juli. Tadi, minggu depan kita bakal rapat, menentukan titik mana, lantaran bakal ada empat wilayah," sambung Zulhas.
Dalam kesempatan nan sama, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menargetkan seluruh desa dan kelurahan ditargetkan sudah melakukan musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih hingga pekan depan.
"Jadi ini hari ini mengembirakan, sudah 98%, minggu depan sudah, maksudnya sudah rampung 80 ribu. Pembentukan badan hukumnya memang sampai dengan akhir Juni ini Insyaallah sudah bisa, proses corak badan hukumnya sudah selesai," kata Ferry.
Lebih lanjut dia menjelaskan pemerintah terus menyiapkan mock up alias simulasi kreasi untuk Kopdes Merah Putih. Di mana menurut Ferry sekitar 140 desa/kelurahan sudah mendaftar untuk menjadi wilayah percontohan operasional Koperasi Merah Putih.
"Ini tinggal membicarakan masalah mock up, itu tempat untuk percontohannya. Sudah ada 140 nan mendaftar, nan sudah diusulkan melalui Kepala Daerah, Bupati, Walikota. Tapi kami sedang seleksi, kelak bakal kami pilih untuk bisa dilakukan berbarengan launching dengan Presiden," jelasnya.
(igo/fdl)