ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 24 Apr 2025 02:20 WIB

Jakarta, detikai.com --
Hampir 20.000 orang kunjungan ke persemayaman Paus Fransiskus pada malam hari pertama di Basilika Santo Petrus. Vatikan mengungkapkan jumlah peziarah tersebut pada Rabu (23/4).
Seorang ahli bicara mengatakan 19.430 orang mengunjungi gereja tersebut selama periode nyaris sembilan jam antara pukul 11.00 waktu setempat, saat upacara penghormatan terakhir dimulai, hingga pukul 19.45.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara penghormatan terakhir bakal terus berjalan hingga tengah malam sebelum dimulai kembali pada Kamis (24/4) pagi.
Jenazah Paus Fransiskus sekarang berada di Basilika Santo Petrus untuk kunjungan publik. Peti jenazah diletakkan terbuka untuk memberikan kesempatan para pelayat menyampaikan duka dan penghormatan terakhir langsung.
Lonceng raksasa Santo Petrus pun membahana begitu jenazah Paus Fransiskus tiba di Basilika tersebut.
Sementara itu, pemakaman Paus Fransiskus bakal berjalan pada Sabtu (26/4) di Basilika Santa Maria Maggiore.
Umat Katolik mengantre untuk kunjungan publik Paus Fransiskus pada hari pertama, Rabu (23/4). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Vatikan turut mengumumkan sembilan hari berkabung untuk Paus Fransiskus bakal dimulai pada Sabtu (26/4). Hari berkabung dimulai bertepatan dengan pemakaman Paus Fransiskus.
Dalam masa berkabung nan disebut sebagai novemdiales itu bakal ada aktivitas angan setiap hari di Basilika Santo Petrus, tempat persemayaman Paus sebelum dimakamkan, hingga 4 Mei.
AFP pada Rabu (23/4) memberitakan pengumuman itu muncul saat para kardinal Katolik berjumpa untuk membahas langkah selanjutnya setelah wafatnya Paus asal Argentina itu pada Senin (21/4) di usia 88 tahun.
Sementara itu, belum ada tanggal nan ditetapkan untuk conclave (konklaf), pertemuan rahasia para kardinal nan berumur di bawah 80 tahun untuk memilih paus baru.
Namun, konklaf itu kudu berjalan antara 15 dan 20 hari setelah wafatnya Paus.
(afp/chri)