Hamas Beber Tahap Awal Pembebasan Sandera Selama Gencatan Senjata

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 16 Jan 2025 11:00 WIB

Jakarta, detikai.com --

Milisi Hamas Palestina membeberkan detail tahap awal pembebasan sandera selama gencatan senjata fase pertama di Gaza.

Hamas bakal membebaskan wanita dalam fase pertama gencatan senjata dengan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan arsip perjanjian nan dibagikan pejabat senior Hamas Bassem Naim, tiga wanita Israel disebut bakal dilepaskan di hari pertama gencatan senjata.

"Hamas bakal membebaskan tiga tahanan Israel setiap tujuh hari, dimulai dengan wanita (warga sipil dan tentara)," demikian isi arsip tersebut.

Menurut kesepakatan, setiap tujuh hari, sandera wanita dari Israel bakal dibebaskan Hamas. Di pekan pertama, tiga wanita bakal dilepaskan. Kemudian, di pekan kedua, empat wanita menyusul.

"Selama pekan keenam, Hamas bakal membebaskan semua tahanan nan tersisa nan termasuk dalam tahap ini, dan sebagai gantinya, Israel bakal membebaskan sejumlah tahanan Palestina nan disepakati dari penjara-penjara Israel, sesuai daftar nan diberikan oleh Hamas," demikian isi arsip tersebut, seperti dikutip CNN.

Hamas dan Israel akhirnya sepakat untuk gencatan senjata. Gencatan senjata itu bakal dimulai pada 19 Januari mendatang.

Kesepakatan gencatan senjata Hamas-Israel mencakup tiga fase, nan masing-masing bakal berjalan selama 42 hari alias enam pekan.

Fase pertama diperkirakan bakal membebaskan 33 sandera nan ditawan di Gaza.

Fase kedua bakal membebaskan "semua tahanan laki-laki Israel nan tetap hidup (warga sipil dan tentara) sebagai tukar sejumlah tahanan di penjara-penjara Israel dan tahanan di pusat-pusat penahanan Israel."

Pada tahap ini, Israel juga diminta menarik penuh pasukannya dari Jalur Gaza serta menghentikan secara permanen "operasi militer dan permusuhan."

Lebih lanjut, pada fase ketiga, semua jenazah/sisa-sisa orang nan meninggal mesti dipulangkan seluruhnya.

Tahap ketiga juga mencakup dimulainya rencana rekonstruksi Gaza dalam tiga hingga lima tahun.

(blq/bac)

Selengkapnya