ARTICLE AD BOX
tim | detikai.com
Minggu, 19 Jan 2025 23:24 WIB

Jakarta, detikai.com --
Tiga sandera Israel dibebaskan pada hari Minggu (19/1) dari penahanan Hamas di Gaza, Palestina sebagai bagian dari daftar awal 33 sandera nan bakal dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, nan akhirnya mulai bertindak antara Israel dan Hamas pada hari Minggu.
Militer Israel mengatakan Palang Merah telah memberitahunya bahwa ketiga sandera Israel dipindahkan ke dalam perawatan mereka dan sedang dalam perjalanan menuju pasukan militer dan keamanan di Jalur Gaza.
Seperti dilansir The National, Romi Gonen, Emily Damari, dan Doron Steinbecher merupakan sandera Israel nan dibawa ke wilayah kantong nan dilanda perang tersebut setelah serangan Hamas nan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, dilaporkan total 251 penduduk Israel diculik dan sekitar 1.200 orang tewas. Sebagai tanggapan, Israel melancarkan perang nan menghancurkan di Jalur Gaza nan telah menewaskan sekitar 46.900 penduduk Palestina dan melukai lebih dari seratus ribu orang.
Komisi Urusan Tahanan Palestina, Klub Tahanan Palestina, dan Kantor Media Tahanan pada hari Minggu mengumumkan nama-nama 90 tahanan pertama nan bakal dibebaskan pada tahap pertama pertukaran, nan mencakup wanita dan anak di bawah umur.
Hamas mengatakan sedang menunggu Israel untuk mengungkapkan daftar 90 penduduk Palestina nan bakal dibebaskan dari penjara Israel pada hari Minggu.
"Pendudukan diharapkan segera menyerahkan daftar nan berisi nama-nama 90 tahanan dari kategori wanita dan anak-anak nan bakal dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata," kata Hamas.
Selama tahap pertama gencatan senjata selama 42 hari, militan Palestina bakal membebaskan puluhan sandera, dimulai dengan tiga wanita. Militer Israel percaya 34 tawanan tewas lainnya tetap berada di Gaza.
Sekitar 2.000 tahanan Palestina di penjara Israel juga bakal dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan nan dicapai setelah lebih dari satu tahun negosiasi tanpa henti.
Menjelang pembebasan mereka, Inggris mengatakan menyambut baik keputusan untuk membebaskan Damari nan mempunyai kebangsaan dobel Inggris.
"Pemerintah Inggris menyambut baik laporan bahwa penduduk negara Inggris Emily Damari ada dalam daftar sandera nan bakal dibebaskan oleh Hamas hari ini. Kami siap mendukungnya setelah pembebasannya," kata Kantor Luar Negeri Inggris.
Gencatan senjata singkat pada November 2023 menampilkan pembebasan 105 sandera Israel, termasuk pekerja Thailand, dengan hadiah 240 penduduk Palestina nan ditahan di penjara Israel.
(wiw/wiw)
[Gambas:Video CNN]