Hadirkan Solusi Air Bersih, Pemprov Dki Resmikan 2 Reservoir Baru

Jakarta, detikai.com --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berbareng PAM JAYA terus berupaya meningkatkan akses air minum perpipaan bagi penduduk ibu kota. Salah satu langkah strategis nan dilakukan adalah pembangunan Reservoir Komunal di Rusun Tambora, Jakarta Barat, dan Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono, secara resmi meresmikan kedua reservoir ini sebagai bagian dari program 100 hari kerjanya. Proyek ini juga menjadi bagian dari rencana besar Jakarta untuk mencapai 100% cakupan jasa air minum pada 2030.

Pramono mengapresiasi PAM Jaya atas upaya nan dilakukan melalui pembangunan Reservoir Komunal. Menurutnya, proyek ini bukan hanya soal meningkatkan kapabilitas pengedaran air, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Jakarta.

"Saya mengapresiasi PAM JAYA atas kerja keras dan penemuan nan telah dihadirkan untuk kemajuan pelayanan air bersih di ibu kota," ujar Pramono.

Pembangunan Reservoir Komunal ini merupakan bentuk komitmen PAM Jaya untuk meningkatkan cakupan jasa air minum di seluruh Jakarta. Solusi inovatif ini juga guna memastikan kesiapan air nan merata dan berkelanjutan, sekaligus untuk mengatasi masalah tekanan air rendah dan wilayah nan jauh dari area produksi.

Reservoir Tambora berkapasitas 690 m³, dengan debit 28 liter per detik (Lps), mensuplai 970 sambungan rumah (SR) di Kelurahan Angke, Tambora. Pembangunan menyantap waktu 9 bulan dengan investasi senilai Rp11 miliar.

Sedangkan Reservoir Gandaria Utara berkapasitas 300 m³, dengan debit 24 Lps, melayani 1.397 SR di Gandaria Utara dan Kramat Pela, Kebayoran Baru. Dibangun dalam 8 bulan dengan investasi Rp8 miliar.

Secara total, kedua reservoir ini bakal memberikan pasokan air bersih bagi 2.367 rumah di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, menjawab tantangan tekanan air rendah di wilayah tersebut.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyatakan, pihaknya bakal terus berkomitmen untuk menyediakan jasa air minum berbobot bagi seluruh penduduk Jakarta melalui beragam program inovatif.

"Pembangunan Reservoir Komunal di Tambora dan Gandaria Utara adalah langkah krusial untuk memastikan suplai air nan merata, terutama di wilayah dengan tekanan rendah," ujarnya.

Inisiatif PAM Jaya Beri Bantuan Khusus

Selain penemuan reservoir komunal, PAM Jaya juga menghadirkan program Kartu Air Sehat (KAS) nan diperuntukkan bagi golongan pengguna 2A1 (Rumah Tangga Sangat Sederhana) dan 2A2 (Rumah Tangga Sederhana).

Program ini memberikan faedah seperti tarif support khusus, prioritas jasa pengiriman mobil tangki saat gangguan suplai, serta kompensasi bagi pengguna nan terdampak gangguan suplai. Tarif unik untuk pengguna 2A1 adalah Rp1.000/m³ dan untuk 2A2 Rp3.550/m³ hingga 20 m³ pertama.

Tak hanya itu, PAM JAYA juga meluncurkan beberapa inisiatif lain, di antaranya:

1. Bantuan tandon air cuma-cuma untuk pengguna 2A1 dan 2A2, dengan sasaran pengedaran 1.000 tandon. Hingga minggu ketiga Maret 2025, sebanyak 358 tandon telah didistribusikan di beragam wilayah.

2. Program Sanitasi Prima, hasil kerjasama PAM JAYA dan PALJAYA, memberikan jasa sedot septic tank cuma-cuma untuk 3.000 pengguna dengan pembayaran tercepat.

3. Inovasi Water Purifier menggunakan teknologi Reverse Osmosis & UV untuk menyaring 99,9% kontaminan, mendukung SDG 6 (Air minum & Sanitasi Layak) dan SDG 12 (Konsumsi & Produksi Bertanggung Jawab). Saat ini, 12 unit telah terpasang di sekolah dan akomodasi umum, termasuk di Rusun Tambora.

4. Proyek SPAM Buaran III, nan bakal diresmikan pada April 2025, berkapasitas 3.000 m³ bakal melayani 250.000 pengguna di lima kecamatan di Jakarta Timur.

"Kami juga meluncurkan program Kartu Air Sehat (KAS), support tandon air gratis, serta Sanitasi Prima untuk meningkatkan akses dan kualitas air serta sanitasi di Jakarta," tutur Arief.

"Inovasi Water Purifier dan proyek SPAM Buaran III juga memperkuat upaya kami mencapai 100% cakupan jasa air pada 2030. Semua program ini untuk mendukung kualitas hidup dan kesehatan penduduk Jakarta," tambah Arief.

Dengan inovasi-inovasi nan terus dikembangkan, PAM Jaya berambisi dapat terus menjadi penyedia jasa air minum nan andal, mendukung kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta.

(ory/ory)