Hadiri Perayaan Imlek, Menag: Pemimpin Yang Lurus Tidak Salahgunakan Kekuasaan

Apa nan disampaikan olehnya itu, berasas penekanan dari Prabowo Subianto nan merupakan presiden alias kepala negara.

"Inilah nan selalu ditekankan Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo, dalam beragam macam kesempatan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Nasaruddin menegaskan, untuk memimpin bangsa nan kaya bakal keberagaman, dan segala aspek ini diperlukan pemimpin nan lurus dalam ucapan dan perilakunya.

"Tema imlek ini sangat relevan dengan upaya kita membangun bangsa Indonesia nan lebih baik, lebih maju, dan modern. Dalam konteks Indonesia, seorang pemimpin nan lurus adalah pemimpin nan mempunyai integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap keadilan serta kesejahteraan rakyat," tegasnya.

"Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan kita menjaga persatuan di dalam keberagaman sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemimpin nan memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segala-galanya," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com