Bpip: Terpilihnya Paus Leo Xiv Buka Ruang Dialog Antarumat Beragama Untuk Perdamaian Dunia

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri, Darmansjah Djumala

detikai.com, Jakarta - mengatakan terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik di Vatikan bakal membuka lebar ruang perbincangan antar umat berakidah di dunia.

"Hal itu sejalan dengan visi kepausannya nan mau membangun jembatan dan perbincangan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia," kata Djumala dalam keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).

Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus, pada 8 Mei 2025 nan lalu. Dalam pidato pertamanya, Paus Leo XIV berjanji bakal melanjutkan misi nan sudah dilakukan oleh pendahulunya, Paus Fransiskus nan wafatnya pada 21 April 2025.

Djumala mengharapkan Paus Leo XIV berbareng umatnya untuk mencari kedamaian dan keadilan, membangun jembatan dan perbincangan serta membujuk umat manusia untuk menunjukkan kasih kepada siapa pun.

Mantan Duta Besar RI untuk Austria dan PBB ini secara unik menggarisbawahi misi Paus Leo XIV nan mau membangun kedamaian dan keadilan bagi umat di dunia. Menurut dia, misi Paus ini sungguh relevan dengan nilai-nilai nan dikembangkan Indonesia dalam hubungan luar negeri.

Dia mengungkapkan bahwa pada pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan, 3 Februari lalu, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai universal nan bertindak bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia.

Pembicaraan Megawati dan Paus Fransiskus saat itu menyinggung penganugerahan PBB melalui UNESCO berupa status Memory of the World bagi pidato Pancasila Bung Karno berjudul “To Build the World Anew” di Sidang Umum PBB, New York, pada 30 September 1960.

"Dengan penganugerahan itu sejatinya nilai Pancasila sudah diakui bumi sebagai nilai-nilai universal nan selaras dengan nilai-nilai amal semua negara di dunia," kata Djumala.

Kepala Sekretariat Presiden/Sekretaris Presiden Jokowi periode pertama ini juga memandang ada relevansi nan erat antara nilai Pancasila dengan misi nan bakal dijalankan oleh Paus Leo XIV.

Selengkapnya