Gus Yahya Buka Munas-konbes Nu 2025, Teken Mou Dengan Berbagai Kementerian

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2025, pada Rabu (5/2/2025).

Pada aktivitas nan digelar di Hotel Sultan, Jakarta ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) alias nota kesepahaman untuk kerja sama dengan sejumlah kementerian.

Penandatanganan dilakukan dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadizily, Menteri HAM Natalius Pigai, hingga Dirut Perum Bulog Wahyu Suprayono.

Tujuan MoU tersebut untuk mendukung beragam program kerja pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Dengan Munas kita bakal telaah beragam perihal nan bakal memperkuat kerangka konsolidasi kita sehingga ke depan, tidak bakal ada lagi nan patut menghalangi langkah kita capai cita-cita bersama," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf pada pembukaan Munas, Rabu (5/2/2025).

Selain itu, malam kelak bakal ada MoU dengan Badan Gizi mengenai support NU terhadap program makan bergizi gratis.

"Nanti malam bakal ditandatangani nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional, ini berfaedah kerja keras tidak bakal pernah jauh dari kita semua. Saya minta kesiapan dari seluruh jejeran aktivis untuk bangkit bekerja tiada henti," kata laki-laki nan kerap disapa Gus Yahya itu.

Prabowo Akan Hadiri Resepsi Harlah ke-102 NU di Istora Senayan Malam Ini

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Prabowo diagendakan memberikan pengarahan dan meresmikan puncak aktivitas Harlah ke-102 NU.

"Malam ini Bapak Presiden direncanakan bakal menghadiri Resepsi Harlah ke-102 NU di İstora Senayan Jakarta. Tema (Harlah) 'Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat'," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025). Diamengundang Prabowo untuk menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 nan bakal digelar di Istora Senayan Jakarta.

"Kami menyampaikan undangan kepada Bapak Presiden Untuk menghadiri resepsi Puncak Peringatan Hari Lahir NU nan ke-102 Insya Allah kelak pada hari Rabu, tanggal 5 Februari di Istora dimulai pukul 19.00 sore. Alhamdulillah Bapak Presiden menyambut baik dan berkenan Insya Allah kelak bakal datang di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut," jelas Gus Yahya usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).

Dia juga melaporkan kepada Prabowo soal sarasehan dengan para ustadz mengenai misi Asta Cita pemerintah nan bakal digelar pada Selasa, 4 Februari 2025. Gus Yahya menyebut Prabowo bakal mengirimkan kitab mengenai misi Asta Cita.

"Beliau (Prabowo) memerintahkan untuk dikirim paket kitab mengenai astacita itu kepada peserta sarasehan besok Insyaallah nan bakal kita laksanakan mulai jam 13.00 WIB siang di Ballroom Hotel Sultan," kata Gus Yahya.

Selengkapnya