ARTICLE AD BOX
Sementara, Guntur juga mengungkapkan, bahwa eksepsi Hasto nan ditulis tangannya pekan lampau mendapat apresiasi luas. Dokumen tersebut dinilai tidak hanya membahas aspek hukum, tetapi juga mengupas tuntas persoalan politik di kembali kasus ini.
"Banyak nan memberikan apresiasi terhadap eksepsi nan ditulis Pak Sekjen. Tulisan ini memberikan insight mendalam tentang kejanggalan hukum, konteks politik, dan ketidakadilan dalam kasus ini," ujar Guntur.
Hasto juga menyatakan bahwa sejumlah master norma ternama telah bersedia menjadi saksi mahir untuk membelanya di persidangan.
Padahal, setiap orang nan berupaya memihak Hasto terus mengalami tekanan dan upaya kriminalisasi dalam proses pembelaan. Salah satu buktinya adalah pemanggilan dadakan oleh KPK terhadap Febri Diansyah, salah seorang personil Kuasa Hukum Hasto.
"Kami percaya ini bukan persoalan norma murni, melainkan permainan politik. Terlihat dari gimana para pembela Hasto diintimidasi," tegas Guntur.