ARTICLE AD BOX
London -
Thomas Tuchel menegaskan pencoretan Jack Grealish murni lantaran kurangnya menit bermain. Grealish turut diperingatkan agar tidak keluyuran malam.
Tuchel, pembimbing baru Timnas Inggris, baru saja merilis skuad untuk melakoni dua laga internasional melawan Albania dan Latvia di lanjutan UEFA Nations League. Tuchel Grealish dengan memanggil Anthony Gordon (Newcastle United) dan Marcus Rashford (Aston Villa).
Pencoretan Grealish tak pelak menjadi pukulan lain bagi pemain Manchester City itu. Di sepanjang musim ini, Grealish hanya dimainkan 22 kali di Liga Inggris dan Liga Champions digabungkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kesulitannya, Jack Grealish malah kedapatan keluyuran malam dengan mengunjungi sejumlah pub. Manajer Man City Pep Guardiola tidak mempermasalahkan lantaran dilakukan di hari libur, begitupun dengan Tuchel. Namun, menurut Tuchel Grealish mesti menghindari sorotan publik.
"Pastinya enggak ideal jika dia muncul di koran-koran dan keluar di publik. Namun, mungkin ini juga bukan hanya kesalahan dia. Anda [media] kan senang menulis tentang perihal itu, Anda senang membawanya keluar di publik," sebut Tuchel dikutip PA.
"Semua orang, tidak hanya Anda, kan punya telepon. Para pemain itu orang terkenal dan mereka adalah publik figur. Saya kira perihal ini hanya sekadar... ini bisa terjadi. Ini memang tidak ideal, kami mau dia agar lebih tenang."
"Tidak ada nan menginginkannya, tapi ini bukan argumen tidak memilih dia," sambung mantan pembimbing Borussia Dortmund, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich itu.
"Murni argumen sepakbola dan posisi dia ada Anthony Gordon nan mempunyai ritme lebih baik, lebih banyak menit bermain, dan intensitas, dan Marcus (Rashford masuk), jadi dua pemain pilihan ini di depan dia," Thomas Tuchel menjelaskan mengenai situasi Jack Grealish.
(rin/cas)