Grab Cari Utang Rp 33,16 Triliun Buat Caplok Goto

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Grab dikabarkan mencari pinjaman US$ 2 miliar (Rp 33,16 triliun) untuk membiayai rencana akuisisi GoTo.

Kabar tersebut dilaporkan oleh Reuters yang mengutip laporan Bloomberg berdasarkan info dari beberapa narasumber nan mengetahui rumor tersebut.

Narasumber Bloomberg menyatakan Grab dalam obrolan awal dengan sejumlah bank untuk bridge loan dengan tenor 12 bulan. Sehabis mengamankan pinjaman tersebut, Grab disebut mempertimbangkan publikasi obligasi alias menarik pinjaman dengan agunan sahamnya.

GoTo menolak untuk berkomentar setelah dikonfirmasi Reuters, sedangkan Grab tidak merespons permintaan komentar.

Pekan lalu, GoTo menyatakan bahwa tidak ada perjanjian dengan pihak mana pun mengenai potensi transaksi. Pernyataan tersebut untuk merespons laporan di media bahwa Grab berencana mencaplok GoTo.

GoTo adalah perusahaan induk dari Gojek, platform aplikasi berbagi tumpangan dan pesan antar makanan saingan Grab di Indonesia. GoTo adalah kombinasi nama dari Gojek dan Tokopedia, nan melakukan merger sebelum melepas saham di bursa Indonesia. Pada awal 2024, GoTo telah melepaskan kepemilikan kebanyakan di Tokopedia ke TikTok.

Grab, nan beraksi di semua negara di Asia Tenggara, adalah perusahaan asal Malaysia nan sahamnya diperdagangkan di bursa saham Amerika Serikat. Salah satu pemegang saham Grab adalah Uber, nan hengkang dari pasar Asia Tenggara setelah menjual bisnisnya kepada Grab.

Kabar merger antara Grab dan GoTo (sebelumnya Gojek) telah berulang kali mencuat sejak Gojek dikabarkan berencana melakukan IPO. Reuters menyatakan salah satu tantangan nan bakal dihadapi oleh merger antara Grab dan Gojek adalah potensi pelanggaran izin anti-monopoli di beragam negara.

Badan pengawas persaingan upaya Singapura, menurut Reuters, menyatakan belum menerima notifikasi, baik dari Grab maupun GoTo, soal potensi merger.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Naikkan Mutu & Kualitas Tenaga Kerja Dengan Teknologi & AI

Next Article Fantastis! Transaksi Ojol di RI Naik Jadi Rp 142 T, Ini Penyebabnya

Selengkapnya