ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Google merupakan salah satu jasa internet paling terkenal digunakan masyarakat. Saat mau mencari info terkini alias tutorial dan rekomendasi, Google kerap dijadikan tujuan untuk bertanya.
Namun, tahukah Anda beragam aktivitas pencarian di Google terekam sepenuhnya? Dari situ Google bisa membaca pola kebiasaan dan kesukaan Anda untuk menyodorkan iklan-iklan nan relevan.
Nah, iklan itulah nan menjadi sumber pendapatan terbesar Google. Setiap klik, pembelian, atau "like" nan dilakukan pengguna, Google bakal mengumpulnya dalam sebuah data, dikemas, lampau dijual ke pengiklan untuk menargetkan audiens nan sesuai.
Data pribadi telah menjadi komoditas nan berbobot dan industri pialang info dunia adalah buktinya. Sebuah studi dari Pew Research menemukan bahwa masyarakat Amerika semakin mengatakan bahwa mereka tidak memahami apa nan dilakukan perusahaan dengan info mereka.
Banyak orang tidak menyadari bahwa sesuatu nan sederhana seperti nomor telepon mereka dapat digunakan oleh pialang info dan pelaku kejahatan untuk mengungkap info sensitif, termasuk nomor Jaminan Sosial, alamat, email, dan apalagi perincian keluarga.
Pakar keamanan siber memperkirakan bahwa pialang info mengumpulkan rata-rata 1.000 titik info dari setiap perseorangan nan punya akun daring.
Berikut adalah rincian jenis info nan biasanya dikumpulkan pialang data, menurut master privasi nan diwawancarai oleh CNBC Internasional, dikutip Minggu (19/1/2025).
- Informasi dasar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.
- Data keuangan, seperti skor angsuran dan riwayat pembayaran.
- Riwayat pembelian, seperti apa nan Anda cari daring, apa nan Anda beli, di mana Anda membelinya, dan seberapa sering Anda membeli produk tertentu.
- Data kesehatan, seperti obat-obatan apa nan dikonsumsi, kondisi medis, dan hubungan Anda dengan aplikasi alias situs web mengenai kesehatan.
- Data perilaku, seperti apa nan Anda suka dan tidak suka, serta jenis iklan nan mungkin Anda klik.
- Data letak real time. Data GPS dari aplikasi nan melacak perjalanan Anda, tempat Anda berbelanja, dan seberapa sering Anda mengunjungi tempat tertentu termasuk dalam info nan dikumpulkan para pialang data.
- Karakteristik nan disimpulkan. Data ini berasas penelusuran dan konsumsi media seseorang, seprti situs web nan Anda kunjungi, tulisan nan Anda baca, video nan Anda tonton. Bahkan, paraPialang info dapat memperoleh wawasan tentang style hidup, pendapatan, preferensi, kepercayaan keyakinan alias politik, hobi, dan apalagi kemungkinan Anda untuk beramal.
- Hubungan dengan keluarga, teman, dan kolega. Dengan menganalisis jaringan teman, pengikut, dan hubungan Anda di media sosial dan aplikasi perpesanan, pialang info dapat memetakan hubungan Anda dan apalagi melacak seberapa sering Anda berinteraksi dengan perseorangan tertentu untuk menentukan kedalaman hubungan Anda dengan orang lain.
Cara Hentikan Data Dikumpulkan Google
Tapi jangan khawatir, lantaran ada langkah menghentikan Google melacak aktivitas kita di bumi maya. Dikutip dari Cnet, berikut langkah-langkahnya.
Buka laman Google.com dari browser desktop alias mobile:
- Masuk ke akun Google
- Pilih menu Manage your Google Account
- Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization
- Berikutnya bakal terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls
- Selanjutnya bakal terlihat boks berjulukan Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya
- Dan bakal terlihat pemberitahuan memastikan pengguna mengerti apa nan dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.
Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur "CCTV" Google bakal dimatikan. Jadi pengguna tidak bakal memandang iklan dan rekomendasi penelusuran nan relevan.
Sebaliknya, iklan nan datang kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman individual tidak bakal didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.
Sebagai pengingat, pengguna juga tidak bakal kehilangan info nan tersimpan saat pencarian dimatikan. Ini bakal berfaedah di masa mendatang lantaran Google tidak bakal menyimpan info di masa depan, namun info nan sudah tersimpan sebelumnya tidak bakal terhapus.
Cari Data soal Anda di Google
Beberapa produk alias jasa Google seperti Gmail, Google Search dan ponsel Android mengumpulkan info soal Anda. Ada beberapa info nan dikumpulkan jika Anda menggunakan platform tersebut. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa info nan dikumpulkan perusahaan.
Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
Nomor ponsel pribadi
pencarian di Google
Situs nan dikunjungi
Apa nan disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
Tempat kerja
Tempat tinggal
Video nan ditonton
Anda bisa mengetahui info pribadi apa saja nan dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:
Jenis Iklan nan Diminati
Masuk ke akun Google, lampau klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan nan Anda sukai menurut Google. Di dalamnya bakal tertera info seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa nan pernah diblokir.
Tempat nan Pernah Dikunjungi
Google Locations History Page bakal menunjukkan letak mana saja nan pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.
Aktivitas YouTube
Kamu juga bisa memandang aktivitas nan dilakukan di dalam Youtube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.
Cara Hapus Riwayat Internet
Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser. Berikut adalah caranya:
1. Google Chrome
Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.
Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu kudu memilih periode waktu nan mau dihapus setelah itu klik Clear data.
Sebagai catatan, jika Anda mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat bakal terjadi perihal nan sama di perangkat lain.
2. Mozilla Firefox
Klik lebih dulu tiga garis mendatar di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.
Kamu bisa menghapus seluruh info dan mengelola info agar mempunyai kontrol pada apa nan dihapus. Selain itu centang kotak nan menghapus info browsing setiap menutup Firefox jika tidak mau melakukan secara manual.
3. Safari
Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu nan datanya mau Anda hapus dan klik Clear History.
Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus beragam jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.
4. Microsoft Edge
Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu nan muncul.
Pada menu Privacy temukan Clear browsing info dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, info cache. Terakhir klik Clear Now.
5. Opera
Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu nan muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing info lampau klik Clear.
Berikutnya Anda bisa memilih jenis info nan mau dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.
Demikian langkah mengetahui apa saja info Anda nan dipantau oleh Google dan langkah menyetopnya. Semoga bermanfaat!
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: