ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Senin, 16 Juni 2025 - 14:51 WIB
Jakarta, detikai.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji berambisi keputusan Presiden Prabowo Subianto soal polemik empat pulau Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara, bisa diterima dengan baik oleh semua pihak. Presiden turun langsung dalam polemik nan menimbulkan protest keras dari Aceh, karena merasa empat pulau tersebut adalah wilayah mereka.
"Ya, kita tunggu saja keputusan dari Presiden. Kami percaya Presiden bakal memutuskan ini berasas fakta-fakta sejarah, kedekatan sosiologis kedekatan geografis nan mudah-mudahan keputusan Presiden bisa diterima semua pihak," kata Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.
Sarmuji mengatakan, bahwa para menteri nantinya bakal bekerja di lingkup teknis pada tingkat bawah dan memberikan info nan komprehensif kepada Presiden mengenai perihal nan dibutuhkan dalam penyelesaian sengketa tersebut.
"Menteri bakal berjumpa dengan banyak pihak mengenai demi menyajikan info nan sah kepada Presiden. Jadi itu tidak mengurangi kerja-kerja menteri juga, tetapi keputusan krusial nan seperti itu, Presiden memang wajib untuk tahu lantaran adalah perihal nan sensitif," jelasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPR RI, itu meminta publik untuk menunggu keputusan Presiden dalam menyelesaikan sengketa pulau dan pemisah wilayah antara dua provinsi nan sedianya telah berjalan sejak lama tersebut.
"Empat pulau itu kan bagian dari NKRI, juga Sumut dan Aceh ini kan berkerabat juga, dan Pak Prabowo sudah menjanjikan mau mengambil keputusan. Ya, kita tunggu saja keputusan dari presiden," ujarnya.
Diketahui, Wakil Ketua DPR RI, Dasco mengungkapkan DPR telah melakukan komunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai polemik pemindahan kepemilikan pulau Aceh ke Sumatra Utara (Sumut).
Dasco mengatakan, dari hasil komunikasi itu, Kepala Negara memutuskan bakal mengambil alih penuh persoalan tersebut. Prabowo segera memutuskan langkah terbaik untuk menyelesaikan perihal tersebut.
"Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan pemisah pulau nan menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara," kata Dasco dalam keterangannya Sabtu, 14 Juni 2025.
Tak hanya itu, Ketua Harian Partai Gerindra ini menyatakan bahwa Presiden Prabowo menargetkan keputusan mengenai pemindahan kepemilikan empat pulau tersebut rampung pekan depan.
"Dalam pekan depan bakal diambil keputusan oleh Presiden tentang perihal itu," katanya.
Adapun empat pulau nan menjadi polemik antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara sekarang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari wilayah Sumatera Utara.
Empat Pulau itu ialah Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Adapun mengenai perihal tersebut secara resmi tertulis berasas lampiran Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang status wilayah administrasi.
Halaman Selanjutnya
Dasco mengatakan, dari hasil komunikasi itu, Kepala Negara memutuskan bakal mengambil alih penuh persoalan tersebut. Prabowo segera memutuskan langkah terbaik untuk menyelesaikan perihal tersebut.