Gereja Katolik Indonesia Akan Gelar Misa Requiem Untuk Doakan Paus Fransiskus

detikai.com, Jakarta - Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025 Antonius Subianto Bunjamin mengatakan bakal menggelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus. Hal ini disampaikan dalam konvensi pers di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

“Biasanya kita melakukan nan disebut dengan Misa Requiem ialah Misa untuk orang sakit. Misa untuk mendoakan arwah roh orang nan sudah meninggal. Semoga dosanya diampuni oleh Tuhan. Jasa dan cintanya dikenang dan dihargai. Sehingga nan bersangkutan, beliau beristirahat dalam damai,” kata Uskup Anton.

Dia juga mengatakan tidak ada penghormatan unik dari KWI kepada Paus Fransiskus namun hanya proses biasa nan dijalankan saat mendoakan orang meninggal.

“Proses unik tidak ada. Tetapi proses nan seperti biasa dijalankan ketika kita mendoakan orang meninggal,” ucapnya.

Untuk proses khusus, Uskup Anton mengatakan bakal dijalankan di Vatikan dan biasanya bakal dimakamkan dalam waktu sembilan hari setelah meninggal.

“Proses khususnya pasti bakal dijalankan kelak di Vatikan. Dan mudah-mudahan (walaupun belum ada beritanya), dalam waktu sembilan hari ini, biasanya Paus dimakamkan,” jelasnya.

Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta alias Nunsiatura Apostolik membuka pintu bagi jemaat nan hendak mengiringi kepulangan ketua tertinggi umat katolik, Paus Fransiskus yang meninggal dunia, Senin 21 April 2025. 

Kedutaan memberi kesempatan kepada para Imam, Bruder, Suster, Bapak Ibu dan Saudara-saudari Umat Beriman serta setiap orang nan mau menyampaikan ucapan dukacita dan doa. Hal itu teragendakan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. 

Pantauan di lokasi, sejumlah jemaat sudah ramai hadir. Secara bergilir mereka diperbolehkan masuk bergantian ke dalam gedung kedutaan besar Vatikan tepat pada pukul 10.00 WIB.

Diketahui, Paus Fransiskus berpulang ke Rumah Bapa di Surga pada hari Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 pagi waktu Roma. 

Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dia adalah seorang Yesuit Argentina nan menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika.

Paus Fransiskus, terpilih sebagai paus ke-266 setelah Benediktus XVI pensiun pada tahun 2013. Ia lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di lingkungan kelas menengah Flores di Buenos Aires pada tanggal 17 Desember 1936.