Geopark Kebumen Diakui Unesco, Ukp Zita Anjani Ajak Perkuat Ekowisata

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menyerukan penerapan strategi jangka panjang guna menjadikan Geopark Kebumen sebagai pusat ekowisata nan berkelanjutan, menyusul pengakuan resmi UNESCO bahwa Geoprak Kebumen merupakan bagian UNESCO Global Geopark.

Dalam kunjungan ke Geopark Kebumen di Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Zita mendorong sinergi antara pemerintah daerah, kementerian terkait, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat lokal.

"Pengakuan UNESCO ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Kita kudu memperkuat pendekatan ekowisata, membangun tanpa merusak, dan menjadikan geopark sebagai laboratorium hidup bagi edukasi dan konservasi," kata Zita, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zita nan terkagum-kagum menyaksikan kekayaan geologi, budaya, dan hayati di letak mengingatkan, Geopark Kebumen sekadar destinasi wisata, melainkan warisan bumi nan kudu dijaga bersama. Lebih dari tempat liburan, tetapi soal peradaban.

Untuk itu, Zita menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas perjuangan hingga Geopark Kebumen diakui dunia. Menurutnya, pencapaian ini kudu dijadikan momentum untuk memperluas narasi pariwisata Indonesia nan berkelanjutan, inklusif, dan berbasis kearifan lokal.

"Sudah saatnya kita geser wajah pariwisata dari sekadar eksotisme menjadi ekosistem. Geopark Kebumen adalah simbol dari wajah baru pariwisata Indonesia, kaya bakal ilmu, budaya, dan kepedulian lingkungan," ujarnya.

Kunjungan ke Geopark Kebumen ini sekaligus menjadi simbol awal babak baru pariwisata nasional. Dalam arahannya, Zita menyampaikan bahwa ke depan, pemerintah pusat bakal terus memperkuat peran geopark dalam kerangka pembangunan pariwisata nasional nan adil, berkelanjutan, dan berkekuatan saing global.

"Kita mau visitor datang bukan hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk belajar, berkontribusi, dan menghormati alam serta masyarakat lokal. Geopark adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan," pungkas Zita.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya