ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Lindu kembali menggetarkan hari ini, Kamis (30/1/2025) di Bumi Pertiwi. Hingga pukul 20.00 WIB di Indonesia, hanya terjadi satu kali gempa hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu tersebut menggetarkan pagi tadi pukul 07:56:22 WIB di wilayah Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pusat gempa berada di laut 101 kilometer barat laut Kodi, Sumba Barat Daya," papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, dikutip detikai.com, Kamis (30/1/2025).
Lindu di Indonesia itu mempunyai kekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa tersebut berada pada koordinat titik 9,38 Lintang Selatan (LS)-118,10 Bujur Timur (BT).
Lindu di Indonesia tersebut dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Sumbawa dan Bima.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah musibah alam nan berkarakter merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berjalan dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan bakal musibah gempa.
Gempa bumi adalah musibah nan bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara dunia gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena akibat gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah musibah nan bisa dihadapi. Salah satu langkah menghadapi gempa bumi adalah tanggap bakal musibah gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur pemindahan dan mematuhi pedoman keselamatan ketika musibah ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran alias guncangan nan terjadi di permukaan bumi nan disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api alias runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan daya di dalam bumi secara tiba-tiba nan ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan dahsyat dan tiba-tiba dari tanah, nan disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Basarnas Kirim Personel untuk Bantu Penanganan Gempa Cianjur