Gempa Dahsyat Hantam Taiwan, Raja Chip Rugi Besar Rp 2,6 Triliun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Raksasa chip, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company alias TSMC diprediksi bakal rugi besar pada pendapatan kuartalnya. Setidaknya kerugian ditaksir mencapai US$161 miliar alias Rp2,6 triliun.

Kerugian itu lantaran gempa berkekuatan M6 nan mengguncang Taiwan pada Januari lalu. Gempa telah merusak sejumlah wafer semikonduktor.

TSMC menjelaskan tidak ada kerusakan akomodasi produksi chip. Operasi normal pabrik juga telah dilanjutkan.

Meski begitu, kemungkinan besar pendapatannya bakal berada dalam pemisah bawah perkiraan sebelumnya sekitar US$25 miliar (Rp 409 triliun) lantaran gempa tersebut.

"Diantisipasi mendekati pemisah bawah pedoman US$25 miliar dan US$25,8 miliar (Rp 422,4 triliun)," kata TSMC dalam pernyataan dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (11/2/2025).

Bukan kali ini saja gempa Taiwan berakibat pada upaya TSMC. Gempa pada 2024 lampau juga menghadapi masalah produksi lantaran beberapa akomodasi produksinya rusak.

Saat itu, perusahaan memastikan tidak ada kerusakan pada perangkat krusial pabrik. Mereka juga memastikan stafnya kondusif dan telah kembali ke tempat kerja.

"Sejumlah mini perangkat rusak di beberapa pabrik, sebagian berakibat pada operasional produksi. Namun tidak ada kerusakan pada alat-alat krusial kami," kata manajemen TSMC sebagaimana dilansir CNN International.


TSMC diketahui memproduksi 90% chip semikonduktor paling canggih di dunia. Pelanggannya berasal dari raksasa teknologi bumi seperti Apple, Qualcomm, Nvidia, dan AMD, apalagi digunakan untuk sektor produk kepintaran buatan alias Artificial intelligence (AI).


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Investasi Venture Capital Lokal Hadapi Persaingan 2025

Selengkapnya