Geger Dunia Hilang Ditemukan Di Ri, Peneliti Bocorkan Lokasinya

Jakarta, detikai.com - Penelitian mengungkap kebenaran mengejutkan tentang pulau di Indonesia. Penelitian itu menyebut Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga jadi salah satu 'dunia nan hilang'.

Para intelektual mengatakan pulau tersebut merupakan rumah bagi beragam hewan nan sebagian besar telah punah.

Antara lain gajah mini, jenis tikus, kadal raksasa, hingga jenis komodo. Fakta ini dibeberkan para intelektual dalam jurnal berjudul 'Proceedings of the Royal Society B'.

Laporan itu merujuk pada penemuan fosil hewan-hewan tersebut. Laporan itu menyebut fosil beragam jenis tersebut hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun nan lalu, dikutip dari Mongabay, Senin (3/3/2025).

Bahkan, laporan itu mendapati temuan serius nan memungkinkan bahwa hewan-hewan langka dulu awalnya hidup di wilayah Sumba. Hal ini semakin meyakinkan ketika ditemukannya fosil komodo nan saat ini hanya bermukim di Pulau Komodo, Flores.

Hal ini memancing dugaan bahwa hewan nan sekarang termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.

Ekspedisi untuk meneliti hewan-hewan punah ini berjalan dari 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL).

Mereka mengoleksi fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan nan dulu dinamai 'Wallacea'. Area ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallacea nan pertama kali memberikan batas wilayah berasas penyebaran jenis hewan di Indonesia pada abad ke-19.

Wilayah di dalam Wallacea termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah Wallacea mendulang ketenaran pada 2004, ketika golongan arkeologi mengumbar fosil makhluk punah nan dinamai 'hobbit' alias Homo Floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Flores, bagian utara dari Sumba.

Hingga kini, riset tentang Sumba sendiri tetap sangat jarang. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana belum terlalu banyak dilakukan.

"Mungkin lantaran terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis alias paleontologis nan konsentrasi pada wilayah beragam di Indonesia," kata Samuel Turvey, personil peneliti di ZSL.

Para intelektual berambisi penelitian lebih lanjut di Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal perkembangan jenis di area tersebut.

"Penemuan di area ini bisa membuka wawasan nan menakjubkan soal bumi nan hilang. Ada banyak hewan nan berevolusi di kepulauan Wallacea nan terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern," Turvey menjelaskan.

Itu info mengenai 'dunia hilang' nan dikatakan ada di Sumba, kota penuh pesona nan sekarang jadi salah satu kekuatan pariwisata di Indonesia. Semoga bermanfaat!

(fab/fab)

Next Article Heboh! Ilmuwan Temukan Dunia Hilang di Wilayah RI Ini