Gedung Maling Hp Terbongkar, Tak Sangka Lokasinya Di Sini

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - HP hasil rampok dari beragam negara rupanya berkumpul di satu tempat. Lokasinya berada di Shenzhen, China. 

Tepatnya, ada satu gedung pencakar langit nan berjulukan 'Feiyang Times'. Gedung itu menjadi pusat transaksi gelap HP curian.

Secara kasat mata, penampakan di dalam Feiyang Times tampak seperti pusat perbelanjaan elektronik biasa. Terletak di jalan komersial elektronik Huaqiangbei, Feiyang Times memang terkenal menjual produk elektronik jejak dengan nilai murah. 

Siapa sangka, di lantai 4 gedung tersebut, rupanya ada penyimpanan pasar gelap perdagangan HP curian. Menurut laporan Financial Times, ribuan iPhone yang dirampok di Eropa dan Amerika Serikat (AS) berhujung di tempat tersebut. 

Salah satu korbannya berjulukan Sam Amrani. iPhone miliknya dicuri saat tengah membalas WA di jalanan kota London, Inggris.

Kemudian, Amrani langsung mencoba melacaknya.. Hasilnya, iPhone tersebut terdeteksi berada di toko reparasi ponsel beberapa kilometer dari lokasinya.

Tak sampai di sana, iPhone-nya kemudian beranjak ke beberapa alamat di London. Seminggu setelah kejadian, iPhone rampasan terbang ke Kowloon Hong Kong dan berhujung di Shenzhen.

Para penjual HP rampasan di Feiyang Times bisa menjual peralatan dalam corak ponsel utuh, hingga komponen di dalamnya. Sebab, beberapa HP rampasan terkunci dan tak bisa dibuka. 

Sejumlah korban juga mendapati pesan misterius terkait iPhone mereka nan hilang. Pesan tersebut mengaku bukan dari pihak nan mencuri ponsel.

Pihak nan mengirimkan pesan mengatakan ponsel bakal didaur ulang. Para korban diminta mencabut kunci ponsel. Jika tidak, maka motherboard ponsel bakal dijual ke pengguna lain.

Hal itu bakal membikin info korban menjadi tidak kondusif seperti kartu angsuran hingga info soal keluarga. Mau tak mau korban bakal mematuhi perintah itu agar penjual HP rampasan bisa melakukan reset pabrik. 

"Kami sarankan mencabut kuncinya sesegera mungkin, agar bisa mengembalikannya untuk reset pabrik dan menghapus semua data," tulis pesan tersebut.

Anda bisa melakukan langkah pencegahan. Sebelum semua terjadi, lakukan perlindungan keamanan ponsel dengan mengaktifkan kode sandi dan fitur Stolen Device Protection untuk melindungi info pribadi dalam perangkat. Semoga info ini membantu!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Anda Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara Menghentikannya

Selengkapnya