Ilmuwan Ungkap Lokasi Pesawat Mh370 Setelah Hilang Satu Dekade

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Lebih dari satu dasawarsa sudah misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370) tepatnya pada 8 Maret 2014 lalu. Nasib pesawat itu telah menjadi salah satu misteri terbesar di bumi penerbangan.

Pesawat itu membawa total penumpang 239 orang dan lenyap kontak pada 40 menit pertama penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada dini.

Ada banyak teori nan beredar, tetapi keabsahannya belum bisa dipastikan. Beberapa waktu lalu, intelektual Australia Vincent Lyne menyatakan telah memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370.

Lyne mengatakan letak pesawat tenggelam di perairan Samudra Hindia. Lyne nan merupakan periset tambahan di Institute for Marine and Antarctic Studies di University of Tasmania mengumumkan penemuannya di LinkedIn dengan titel postingan 'Mystery of MH370 Solved by Science' (Misteri MH370 Dipecahkan Sains).

Teorinya berpusat pada lubang sedalam 20.000 kaki di Broken Ridge, ialah dataran besar di dasar Samudra Hindia bagian tenggara, seperti dilansir Newsweek, dikutip Sabtu (26/7/2025).

Menurut Lyne, sang pilot Zaharie Ahmad Shah, sengaja menerbangkan pesawat di area remot bawah laut nan terpencil dan terjal. Menurut Lyne lanskap letak tersebut 'sempurna' sebagai tempat 'menghilangkan' pesawat.

"Temuan ini mengubah narasi hilangnya MH370," kata Lyne.

Ia percaya kecelakaan MH370 bukan hasil dari habisnya bahan bakar, tetapi kelalaian dalam kalkulasi dan kontrol pesawat.

Lebih lanjut, dia menyatakan penemuan letak MH370 berasal dari persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan dari simulator pilot. Rute itu sebelumnya dianggap "tidak relevan" oleh FBI dan penyelidik lainnya, kata Lyne.

"Lokasi itu perlu diverifikasi sebagai prioritas tinggi," kata Lyne.

"Soal bakal dicari lebih lanjut alias tidak terserah petugas dan perusahaan pencarian. Namun, menurut sains, kita tahu kenapa pencarian sebelumnya gagal," Lyne melanjutkan.

Penemuan Lyne diumumkan pasca 10 tahun MH370 lenyap pada 2024 lalu. Tim pencarian sudah melakukan penyelidikan sejauh 120.000 kilometer persegi area Samudra Hindia.

Namun, tak ditemukan tanda-tanda puing pesawat alias keberadaan pesawat. Hal ini menjadi misteri nan tak terpecahkan selama bertahun-tahun.

Pencarian Terbaru Ditangguhkan

Pada akhir 2024 lalu, pemerintah Malaysia menyetujui pencarian MH370 oleh firma pencarian maritim Ocean Infinity.

Laman pendeteksi laut Marinetraffic.com menunjukkan pesawat Ocean Infinity berada di samudra Hindia selatan pada 23 Februari 2025.

Ocean Infinity sepakat untuk melakukan pencarian itu dengan pedoman 'tak ketemu, tak bayar'.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan pemerintah bakal meneken perjanjian pencarian untuk 18 bulan.

Ocean Infinity bakal menerima US$70 juta jika ditemukan puing-puing pesawat nan bisa diverifikasi. Pencarian itu meliputi area 15.000 kilometer persegi.

Namun, tak sampai 18 bulan, pemerintah Malaysia mengumumkan penangguhan untuk pencarian MH730 pada April 2025, dikutip dari Aljazeera.

"Bukan musimnya," kata Loke.

Loke mengatakan pencarian bakal dilanjutkan kembali pada akhir 2025 ini.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Malaysia Airlines MH370 Sudah 11 Tahun Hilang, Begini Kabar Terbarunya

Selengkapnya