ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 15 Jun 2025 08:24 WIB
Jakarta, detikai.com --
Sejumlah gedung di Israel Tengah hancur setelah dihantam serangan balik Iran dalam perang nan terjadi selama beberapa hari terakhir antar kedua negara.
Diberitakan CNN pada Minggu (15/6) waktu Indonesia, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel melaporkan beberapa gedung di area Israel Tengah sekarang rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah sebuah gedung delapan lantai luluh lantak setelah terkena serangan terbaru Iran. Bangunan lainnya nan rusak adalah pemukiman penduduk di area Gush Dan.
Sementara itu, sejumlah gedung lainnya di area tersebut juga terkena sasaran serangan Iran dan langsung hancur serta terbakar.
Sejumlah foto dan video nan diunggah pejabat jasa darurat Israel, Magen David Adom, di media sosial pada Minggu (15/6) menggambarkan situasi gedung nan hancur separuh dan para petugas nan berupaya mengevakuasi korban.
Dalam unggahan tersebut, Adom mengatakan seorang wanita berumur 60 tahun meninggal bumi dan 20 orang lainnya terluka di area Gush Dan. Sementara di area Shfela, 24 orang terluka.
[Gambas:Twitter]
Sementara itu, The Times of Israel seperti dilaporkan Al Jazeera pada Minggu (15/6) mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan rudal Iran di Israel meningkat menjadi lima orang.
Serangan tersebut menghantam kota Tamra dekat Haifa. Kota ini disebut sebagian besar warganya adalah penduduk Palestina. Seluruh korban tewas tetap dalam satu jaringan keluarga.
Perang Israel vs Iran terbaru meletus pada Jumat (13/6). Angkatan Udara Israel disebut melakukan serangan ke Iran pada Jumat (13/6) pagi waktu setempat. Menurut laporan instansi buletin Nour News, ledakan disebut terdengar di timur laut ibu kota Iran, Teheran.
Sebelumnya Israel memang disebut tengah menyiapkan rencana untuk menyerang Iran besar-besaran.
Sejumlah sumber nan mengetahui perihal ini mengatakan kepada NBC News bahwa Negeri Zionis saat ini sedang mempertimbangkan untuk menyerang Iran dalam waktu dekat.
Pada Minggu (15/6), Israel menyerang markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran, menurut laporan media setempat seperti diberitakan CNN. Serangan itu menyebabkan kerusakan mini pada salah satu gedung.
Sementara itu, setidaknya dua orang tewas di Distrik Utara Israel akibat dari serangan kembali Iran pada Sabtu (14/6) malam. Delapan tim pemadam kebakaran dan penyelamat terus beraksi di letak serangan pada Minggu (15/6) pagi, seperti diberitakan CNN.
Petugas mengatakan mereka menyelamatkan empat wanita nan terjebak, tetapi dua di antaranya meninggal dunia.
(end)