Iran Tak Ingin Perang Dengan Israel Meluas Ke Negara Lain

Jakarta, detikai.com --

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan negaranya tak mau konfliknya dengan Israel meluas ke negara-negara tetangga, selain jika situasinya memaksa.

Araqchi mengatakan Teheren hanya merespons agresi pihak asing dan jika agresi itu berhenti, maka reaksi Iran juga bakal berhenti.

Ia mengatakan serangan Israel ke ladang gas South Pars di lepas pantai nan dimiliki berbareng oleh Iran dan Qatar merupakan agresi terang-terangan dan tindakan nan sangat berbahaya.

"Menyeret bentrok ke Teluk Persia adalah kesalahan strategis, dan tujuannya adalah untuk menyeret perang ke luar wilayah Iran," ujar Araqchi, dikutip Reuters, Minggu (15/6).

Araqchi menuding Israel berupaya menyabotase pembicaraan nuklir Iran-AS nan sedang berlangsung, nan menurutnya dapat membuka jalan menuju sebuah kesepakatan.

Teheran dijadwalkan mengusulkan proposal proposal baru mengenai aktivitas nuklirnya menjelang perundingan tahap keenam dengan dengan AS pada Minggu ini. Namun, rencana itu kemudian dibatalkan.

"Serangan Israel tidak bakal pernah terjadi tanpa lampu hijau dan support dari AS," kata Araqchi, seraya menambahkan bahwa Teheran tidak mempercayai pernyataan AS bahwa Washington tidak terlibat dalam serangan-serangan terbaru.

"Amerika Serikat kudu mengecam serangan Israel terhadap akomodasi nuklir Iran jika mereka mau membuktikan niat baik mereka," sambungnya.

(fby/sfr)

[Gambas:Video CNN]