Ganjar Sebut Banyak Kader Pdip Minta Megawati Jadi Ketua Umum Lagi

• 

• Berita

• Politik

Rabu, 16 April 2025 - 00:23 WIB

Jakarta, detikai.com – Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan banyak kader partai nan menginginkan Megawati Soekarnoputri ditetapkan menjadi ketua umum lagi dalam kongres mendatang.

Ia mengakui Megawati mempunyai potensi menjadi ketua umum lagi lantaran banyak arus bawah nan mendukungnya.

"Kalau tren bunyi nan dari bawah sih begitu yah," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan di Gedung Kesenian, Jakarta Pusat, Selasa malam, 15 April 2025.

Di sisi lain, Ganjar mengaku partainya belum membahas mengenai agenda kongres partai. Ia mengaku belum mengetahui kapan rencana Kongres PDIP bakal digelar. Namun, dia memastikan bahwa Kongres tersebut bakal digelar pada tahun 2025.

“Ya tahun ini lah,” kata Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini juga tidak bisa memastikan apakah kongres partainya bakal tetap digelar pada April 2025 alias di bulan nan lain. Namun, dia menyebut bahwa partainya bakal memilih hari nan baik.

“Ya pasti nunggu hari baik,” kata Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menjelaskan internal partainya tetap belum memutuskan kapan kongres bakal digelar. Puan mengaku adanya kemungkinan Kongres PDIP mundur dari April 2025.

"Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya Insya Allah tidak lebih dari tahun 2025," ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 14 April 2025.

Ketua DPR RI itu juga menyebut PDIP tak mau terburu-buru menjadwalkan kongres partai. Namun, Puan memastikan kongres bakal digelar pada tahun 2025.

"Kongres sampai saat ini belum ditentukan bakal dilaksanakan kapan, lantaran memandang situasi, kondisi nan ada. Tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track," ujarnya.

Ia juga menambahkan kendali partai sepenuhnya dipegang oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas nan ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum," imbuhnya.