Frekuensi 1,4 Ghz Bakal Dilelang, Begini Penjelasan Komdigi

Jakarta, detikai.com - Pemerintah tengah menyiapkan skema lelang gelombang 1,4 Ghz. Penggunaannya disebut bisa untuk menyediakan akses internet murah dan sigap bagi masyarakat.

"Penyediaan pita gelombang 1,4 GHz dipandang krusial dilaksanakan dalam waktu dekat dalam rangka menyediakan akses Internet nan terjangkau bagi masyarakat, dengan kualitas nan memadai," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni kepada detikai.com, Selasa (4/1/2025).

Dia menjelaskan proses lelang bakal dibuka kepada semua penyelenggara dengan izin penyelenggaraan jaringan tetap lokal packet switched.

Dalam keterangan resminya, Komdigi menjelaskan menyiapkan spektrum 80 Mhz untuk 1,4 Ghz. Layanan itu digunakan untuk Broadband Wireless Access (BWA), ialah akses komunikasi info untuk spektrum gelombang radio dan masuk dalam jaringan tetap lokal berbasis packet switched.

Diharapkan penggunaan gelombang 1,4 Ghz bisa menjadi solusi untuk kecepatan akses internet 100 Mbps, seperti nan diharapkan pemerintah beberapa waktu lalu. Selain juga menyediakan nilai jasa nan terjangkau.

Saat pemerintah menyiapkan gelombang 1,4 Ghz, mereka juga tetap punya rencana untuk melelang tiga pita gelombang 700 Mhz, 2.6 Ghz, dan 26 Ghz. Rencananya sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu, namun belum ada berita kapan bakal dilaksanakan.

Wayan Toni menjelaskan pihaknya menargetkan pihak melakukan lelang semua pita gelombang itu. Tahun depan giliran untuk gelombang 3,5 Ghz.

"Di tahun ini kami juga tetap mempunyai sasaran untuk melakukan lelang pita gelombang 700 MHz, 2.6 GHz, dan 26 GHz untuk operator seluler. Selanjutnya, juga bakal disusul dengan pita gelombang 3,5 GHz, paling sigap di tahun depan," ujarnya.

(fab/fab)

Next Article Operator HP Butuh Duit Banyak Buat Tahun Depan, Ini Alasannya