Foto Nagita Slavina Dan Lpg 3 Kg Viral Lagi Imbas Kebijakan Bahlil

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Potongan gambar nan menunjukkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menyetok gas elpiji (LPG3 kilogram beberapa tahun lampau kembali viral saat ini. Hal itu menyusul kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait upaya pemerintah untuk tepat subsidi.

Banyak netizen nan mengkritik keras kondisi tersebut mengingat pemerintah menyatakan LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan upaya mikro sehingga subsidi bisa tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Nagita Slavina pada 2020 alias sejak awal foto itu menjadi kontroversi sudah buka suara. Ia menyatakan tabung gas melon tersebut adalah properti syuting semata.

Ia pun menyatakan, seandainya digunakan, LPG 3 kg hanya untuk para pegawai alias tenaga kerja nan bekerja untuk Raffi Ahmad.

"Kalau misalnya di sini ada tabung nan melon itu jangan julid dulu lantaran saya mau menjadikan itu nan memang properti syuting," kata Nagita Slavina dalam video nan diunggah ke YouTube lima tahun lampau itu, seperti diberitakan detikaicom pada Juni 2020, 

"Kenapa kemarin ada banyak banget nan tabung melon itu lantaran nan tinggal di sini bukan hanya aku, lantaran tetap banyak nan salah kaprah," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

Oleh karena itu, aktris sekaligus pebisnis nan kerap disapa Gigi ini kemudian menegaskan keluarganya menggunakan gas tak bersubsidi untuk keperluan sehari-hari.

"Sebelum video sosialisasinya keluar sudah keliatan duluan banyak tabung gas melon. Padahal saya di sini, di bawah, di atas, di belakang kami pakainya gas nan pink," ucapnya.

"Alhamdulillah jika family kayak kami begini emang sudah semestinya menggunakan tabung pink ya guys," ucap istri Raffi Ahmad itu.

Foto Nagita Slavina dan tabung gas melon kembali viral setelah LPG 3 kg sempat langka di pasaran beberapa hari belakangan ini. Kelangkaan terjadi usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melarang pedagang satuan menjual LPG 3 kg.

Usai kelangkaan terjadi, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Bahlil mengizinkan kembali pengecer berdagang LPG 3 kg.

(chri)

Selengkapnya