Final Liga Champions: Psg Di Ambang Ukir Sejarah, Dilarang Terbebani

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Paris -

Paris Saint-Germain berkesempatan mengukir sejarah dengan memenangi titel Liga Champions pertama. Para pemain PSG didesak untuk menjadikan perihal itu sebagai motivasi bukan beban.

Tak bisa dipungkiri bahwa Liga Champions adalah gelar nan diidam-idamkan PSG selama ini. Pasalnya raksasa Prancis itu sudah mendominasi sepakbola domestik selama sekitar satu dasawarsa dan berangsur-angsur menjadi kekuatan di sepakbola Eropa.

Kesempatan pertama bagi PSG untuk memenangi mahkota Liga Champions pertamanya kandas di tangan Bayern Munich. Les Parisiens kudu puas menjadi runner-up setelah kalah tipis 0-1 di final 2019/2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini PSG berkeinginan untuk mewujudkan ambisinya itu. PSG bakal berkompetisi melawan Inter Milan di Stadion Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei mendatang.

"Kami menetapkan sasaran ini, dan kami tahu apa artinya menjadi nan pertama (membantu PSG juara Liga Champions). Namun, ini semestinya menjadi motivasi, bukannya beban," kata pembimbing PSG Luis Enrique dikutip RMC Sport.

"Apapun nan berlebihan itu namanya beban. Kegembiraan nan berlebihan itu apalagi sebuah beban ketika Anda kudu kompetitif," lanjut mantan bos Barcelona, AS Roma, dan Timnas Spanyol ini.

"Kami semua di Paris sudah siap membikin sejarah. Fans sudah siap lantaran ini bakal jadi final nan kedua. Jika ada sebuah tim nan layak juara Liga Champions, mereka adalah PSG," cetus dia.

(rin/cas)

Selengkapnya