ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Pada Jumat besok 25 April 2024, dilaporkan bakal ada kejadian unik berjulukan 'smiley face'. Ini terjadi lantaran penampakan tiga objek luar angkasa secara bersamaan.
Laman Sky At Night Magazine menuliskan Venus, Saturnus dan Bulan sabit bakal terlihat berbarengan di langit besok. Bentuknya bakal seperti wajah tersenyum alias 'smiley face'.
Bulan bakal membentuk mulut nan tersenyum. Sementara dua planet lainnya menjadi mata ialah Venus untuk bagian kanan serta kiri Saturnus.
Namun wajah tersenyum itu terlihat 90 derajat searah jarum jam. Anda perlu memiringkan kepala untuk memandang penampakan secara jelas.
Sebenarnya bukan perihal nan asing banyak objek nan terlihat berbarengan dari Bumi. Sky At Night Magazine memberikan penjelasan lebih lanjut soal kejadian ini.
Venus diketahui memang terlihat sangat cerah sepanjang minggu ini dan bakal terlihat sebelum Matahari terbit. Laman tersebut melaporkan penampakannya sekitar 05:00 BST di bagian timur.
Begitu juga pagi hari besok bakal terlihat pada tempat dan waktu bersamaan. Bulan bakal mengikuti ke arah timur mendekat ke planet Venus.
Bulan tengah berproses menjadi bulan baru pada 27 April. Saat ini berfaedah penampakan Bulan sabit nan bakal terlihat.
Begitu juga besok saat Venus berada di atas Bulan bersamaan. Keduanya bakal terlihat di bagian timur asalkan langit sangat cerah.
Namun masalahnya adalah penampakan Saturnus. Planet cincin itu mempunyai penampakan nan lebih redup dari Venus.
Saturnus juga bakal terbit terakhir di antara ketiganya dengan posisi sangat rendah di langit. Jadi bakal sangat dekat dengan Matahari terbit, kemungkinan bisa susah untuk melihatnya.
Perlu diperhatikan juga lantaran kejadian ni terjadi sebelum Matahari terbit. Jadi laman tersebut mengingatkan untuk tidak mengamatinya dengan mata bugil dan teleskop.
Smiley Face di Langit RI
Akun IG Observatorium Bosscha (@bosschaobservatory), kejadian konjungsi Venjus-Bulan-Saturnus dapat dinikmati sekitar pukul 03.14 WIB pada 25 April. Pada waktu tersebut, Venus bakal mulai tampak dan Bulan berada di fase sabit.
"Saturnus bakal terbit setelah berselang 5 menit. Ketiganya bakal tampak di langit timur sebelum menghilang dari pandangan ketika Matahari terbit sekitar pada 05.18 WIB," dikutip dari akun IG Observatorium Bosscha.
Observatorium Bosscha mengatakan konjungsi Venus-Bulan-Saturnus nan membentuk Smiley Face di beberapa negara terjadi di Indonesia saat Matahari di atas cakrawala.
Dengan begitu, langit terlalu terang untuk menampakkan ketiga objek. Sebagai informasi, konjungsi terjadi ketika dua alias lebih barang langit tampak sangat berdekatan satu sama lain di langit malam.
Cara Melihat Smiley Face
Dikutip dari Live Mint, di beberapa negara nan menampakkan Smiley Face secara jelas pada malam hari, Venus dan Saturnus bakal cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Kendati demikian, sebaiknya menggunakan perangkat bantu seperti binokular dan teleskop, terutama jika mau memandang secara jelas Bulan sabit.
Sebagai tambahan, Merkuri juga bakal terlihat di bawah konjungsi Venus-Bulan-Saturnus, tetapi hanya samar-samar. Selain itu, hanya wilayah-wilayah spesifik nan bisa melihatnya.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: