Faktor Penentu Kesuksesan Anak Yang Sering Diabaikan Menurut Studi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Mau punya anak nan mendapat nilai bagus di sekolah, punya kehidupan sosial nan sehat, dan lebih bahagia? Ajari mereka pekerjaan rumah sejak dini!

Anak-anak nan diberi pekerjaan rumah sejak usai TK, terlepas dari jenis kelamin, pendapatan keluarga, dan pendidikan orang tua, dilaporkan memperoleh nilai matematika nan lebih tinggi saat kelas tiga SD, menurut sebuah studi tahun 2018 nan diterbitkan dalam Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics. 

Anak-anak tersebut juga melaporkan mempunyai hubungan nan lebih positif dengan kawan sebayanya dan kepuasan hidup nan lebih tinggi daripada anak-anak nan tidak diberi pekerjaan rumah.

Studi longitudinal ini difokuskan pada sekitar 10.000 anak selama periode empat tahun.

Dalam unggahan terbaru di LinkedIn, psikolog dari Wharton Adam Grant mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan "prediktor kesuksesan dan kebahagiaan nan sering terabaikan." 

Penelitian lain juga menemukan bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan perangkat pembelajaran nan bagus untuk anak. Pekerjaan rumah tangga membantu anak-anak mendapat kepercayaan diri, membangun kegigihan, dan menjadi berdikari seiring bertambahnya usia. Membantu pekerjaan rumah tangga juga mendorong tanggung jawab, rasa kerja sama tim, dan etos kerja nan sangat dibutuhkan di kemudian hari.

Lalu, kapan waktu nan tepat melibatkan anak dalam tugas rumah tangga?

Apabila dimulai sejak dini, tugas rumah tangga bakal menjadi kebiasaan. Ketika anak cukup besar untuk mengikuti petunjuk sederhana, Anda dapat mulai menugaskan pekerjaan rumah tangga, misalnya merapikan mainan, meletakkan busana di keranjang laundry, memberi makan ikan alias hewan peliharaan. Anak bakal mulai merasa menjadi bagian dari tim.

Orang tua juga bisa melibatkan untuk melakukan pekerjaan bersama, seperti menyiapkan makan malam alias membersihkan rumah.

Tentu saja, saat anak nan berumur 5 tahun melipat busana alias membersihkan meja dapur, hasilnya mungkin tidak sesempurna nan Anda harapkan. Namun, sabarlah, karena jika Anda mengambil alih tugas anak-anak, berapa pun usia mereka, Anda merampas emosi bahwa mereka dibutuhkan dan bisa menyelesaikan tugas sendiri.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia

Next Article Terbukti Ilmiah, 10 Cara Membesarkan Anak agar Pintar

Selengkapnya