ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sejumlah BUMN menggelar program mudik gratis. Mudik cuma-cuma ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khususnya motor untuk mudik.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bergesernya penggunaan kendaraan pribadi diharapkan dapat mengurangi kecelakaan.
"Selama penyelenggaraan mudik cuma-cuma lima tahun terakhir, sudah ada peralihan berjenjang dari penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor ke transportasi umum seperti bus dan kereta api. Pergeseran ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan akibat kecelakaan, khususnya bagi pemudik nan sebelumnya menggunakan sepeda motor," kata Erick saat melepas mudik cuma-cuma di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu BUMN nan menggelar mudik cuma-cuma adalah Peruri. Pada tahun ini, Peruri menyiapkan sebanyak 700 bangku nan dibagi ke dalam 18 bus. Bus-bus tersebut diberangkatkan menuju tiga destinasi utama ialah Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Pemilihan ketiga kota ini berasas pertimbangan aksesibilitas dan permintaan nan tinggi dari masyarakat untuk mudik ke wilayah tersebut.
Program mudik cuma-cuma ini berjalan pada Kamis, 27 Maret 2025, dari tiga letak keberangkatan nan berbeda. Sebanyak 7 bus memulai perjalanannya dari Kantor Peruri nan berlokasi di Jalan Palatehan, Jakarta Selatan, 10 bus dari Kawasan Produksi Peruri Karawang, dan 1 bus berangkat dari GBK Senayan.
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya berharap, kehadiran mudik cuma-cuma dapat membantu masyarakat. "Semoga program mudik cuma-cuma ini dapat membantu bapak dan ibu semua nan mau berkumpul berbareng family di kampung laman tanpa cemas dengan biaya transportasi. Jangan lupa bermohon selama perjalanan, mudah-mudahan perjalanannya kondusif dan selamat sampai tujuan," katanya.
Para peserta mudik dilengkapi dengan asuransi jiwa, dan selama perjalanan, pemudik juga dibekali dengan makanan ringan dan obat-obatan sewaktu-waktu dibutuhkan.
(acd/acd)