Empat Pejabat Utama Dirotasi, Kalemdiklat Polri: Jadikan Sebagai Tantangan Peningkatan Kinerja

detikai.com, Jakarta Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Prof Chryshnanda Dwilaksana, memimpin upacara serah terima kedudukan (sertijab) Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Kepala Sekolah Polisi Wanita (Kasepolwan), Kepala Pusat Pendidikan (Kapusdik) Intelijen, dan Kapusdik Lalu Lintas (Lantas) Lemdiklat Polri, di Gedung Widya Warapsari, Sepolwan, Selasa (18/3/2025).

Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bekerja di Lemdiklat Polri.

"Terima kasih atas pengabdian terbaik dan dedikasi tinggi kepada lembaga Polri, khususnya di Lemdiklat Polri, kepada Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar sebagai Gubernur Akpol nan sekarang menjabat Kapolda Jambi, Kombes Pol Ratna Setiawati sebagai Kasepolwan, Kombes Pol Guntur Agung Supono sebagai Kapusdik Intelijen, dan Kombes Pol Satrio Wibowo sebagai Kapusdik Lantas," ujar Chryshnanda.

Kalemdiklat Polri juga menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat baru nan resmi menjabat.

"Selamat berasosiasi dan menjalankan amanah kepada pejabat baru, Irjen Pol Midi Siswoko sebagai Gubernur Akpol, Kombes Pol Dr. Melda Yanny sebagai Kasepolwan, Kombes Pol Heri Prihanto sebagai Kapusdik Intelijen, dan Kombes Pol Rahmat Hakim sebagai Kapusdik Lantas," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa mutasi kedudukan merupakan penghargaan sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan kualitas diri. "Mutasi kedudukan bukan hadiah, tetapi penghargaan negara kepada personel Polri nan menunjukkan prestasi dan dedikasi. Ini membawa akibat peningkatan kualitas diri, pengetahuan, dan kebijaksanaan dalam bertindak," katanya.

Tujuh personil Polda Gorontalo diduga melanggar SOP dan Kode Etik Polri dalam kasus penembakan AKBP Beni Mutahir nan dilakukan seorang tahanan narkoba.