Elon Musk Minggir, Zuckerberg Punya Mesin Uang Baru

Jakarta, detikai.com - Miliarder teknologi, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, kerap saling sindir di hadapan publik. Bahkan, keduanya pernah beriktikad untuk bergulat secara fisik.

Sejatinya, Musk dan Zuckerberg memiliki kesamaan. Keduanya masuk dalam jejeran orang terkaya di dunia, serta mengendalikan raksasa media sosial. Musk merupakan pemilik X, sementara Zuckerberg menguasai Meta nan menaungi Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads.

Threads merupakan jasa serupa X. Bahkan, ketika X ditinggal pengguna gara-gara keterlibatan Musk dalam kampanye Pilpres memenangkan Trump, banyak nan beranjak jasa pesaing termasuk Threads.

Saat ini, Musk diterpa masalah bertubi-tubi. Mulai dari aktivitas boikot Tesla, hingga perang jual beli AS-China nan memengaruhi kerajaan bisnisnya.

Di saat bersamaan, Zuckerberg justru memamerkan 'mesin uang' baru. Meta baru-baru ini membuka fitur iklan untuk aplikasi Threads.

Induk perusahaan IG mengatakan memperluas iklan Threads di semua pengiklan seluruh dunia, dikutip dari Threads, Kamis (23/4/2025).

Iklan di Threads bakal diaktifkan secara default untuk semua kampanye iklan baru. Ini menggunakan Advantage+ Meta alias penempatan manual.

Sebelumnya fitur iklan telah diujicoba di dua negara ialah Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Penambahan fitur iklan ini bakal menambah saingan X milik Elon Musk. Zuckerberg apalagi menyatakan platformnya lebih ramah pengiklan dengan tiga dari empat pengguna sudah mengikuti minimal satu upaya di Threads.

Perkembangan Threads juga mengarah ke arah positif. Sekarang sudah ada lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan.

Dalam laporan pendapatan Meta, Zuckerberg mengatakan ada lebih 1 juta pendaftaran per hari aplikasi itu. Dia juga menargetkan Thread bakal menjangkau lebih dari 1 miliar pengguna selama beberapa tahun ke depan.

Pertumbuhan Threads sendiri berkah konsep jaringan sosial Meta. Aplikasi menjadi semacam ekspansi dari Instagram.

Tech Crunch menuliskan Meta menyontek konsep jaringan sosial nan berkembang seperti Mastodon dan Bluesky untuk mengembangkan Threads.

Misalnya Meta mengintegrasikan aplikasinya dengan ActivityPub. Protokol menghubungkan Thread ke web terbuka dan terdesentralisasi berjulukan fediverse.

Integrasi memang belum selesai. Jika sudah bisa dilakukan, Threads bisa menjadi jasa terbesar nan beraksi di fediverse dan apalagi mengalahkan Mastodon.

(fab/fab)