ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Di tengah kondisi ekonomi dunia nan bergejolak, masyarakat diimbau lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang. Investor legendaris, Warren Buffett, nan juga salah satu orang terkaya di dunia, memberikan nasihat bagi siapa saja nan mau mengelola finansial pribadi lebih baik. Termasuk pedoman sederhana bagi kelas menengah.
Buffett mengingatkan agar konsentrasi pada kebutuhan dibandingkan keinginan. Terutama bagi kelas menengah nan sering kali terjebak dalam pola konsumsi berlebihan.
Berikut adalah 5 peralatan nan sebaiknya jangan dibeli oleh kelas menengah:
1. Mobil baru
Salah satu nasihat Buffett nan paling konsisten disampaikan kepada kelas menengah adalah untuk menghindari pembelian mobil baru. Sebab menurutnya kendaraan merupakan salah satu aset nan dengan sigap kehilangan nilainya.
Mobil baru dapat turun nilainya hingga 20% pada tahun pertama, dan nilai aset ini bakal terus turun hingga 60% selama lima tahun pertama. Dalam perihal ini, membeli mobil jejak dengan kondisi baik adalah pilihan nan jauh lebih masuk akal.
2. Aplikasi Premium hingga Layanan Berlangganan
Di era digital saat ini, ada beragam jasa berlangganan seperti streaming video, musik, alias aplikasi premium lainnya. Namun tanpa disadari biaya berlangganan sejumlah jasa ini bisa menjadi penguras isi dompet dan menjadikan Anda boros.
Karena perihal inilah, menurut Buffett, berlangganan jasa nan tidak digunakan secara maksimal adalah kebiasaan lain nan perlu dihindari. Dalam perihal ini termasuk beragam jasa berlangganan lainnya seperti keanggotaan gym, tempat makan, dan lain sebagainya.
Kuncinya adalah meninjau kembali jasa langganan apa saja nan memang diperlukan dan dimanfaatkan dengan baik, kemudian menghilangkan langganan nan tidak memberikan keuntungan.
"Jika Anda membeli peralatan nan tidak Anda butuhkan, Anda bakal segera kudu menjual peralatan nan Anda butuhkan," katanya.
3. Rumah baru
Meski Buffett memahami pentingnya punya rumah sendiri, dia memperingatkan golongan kelas menengah untuk tidak terus beranjak ke rumah nan lebih besar. Sebab menurutnya perihal ini dapat menyebabkan tekanan finansial dan menghalang akumulasi kekayaan dalam jangka panjang.
Buffett sendiri memberi contoh dengan tinggal di rumah nan sama nan dibelinya di Omaha, Nebraska, pada 1958 seharga US$ 31.500 alias Rp 510,14 juta.
Pendekatannya terhadap kepemilikan rumah menekankan kepraktisan dan hidup sesuai kemampuan. Pindah ke rumah nan lebih besar sering kali meningkatkan pembayaran hipotek, pajak properti, dan biaya pemeliharaan serta utilitas nan jauh lebih besar.
4. Barang Kualitas Rendah
Untuk menghemat uang, kelas menengah sering kali tergoda membeli peralatan murah. Namun sayangnya, barang-barang seperti ini seringkali berbobot rendah dan mempunyai masa pakai nan pendek.
Alih-alih menghemat pengeluaran, kondisi seperti ini menurut Buffett malah membikin orang kudu mengganti peralatan lebih sigap dan akhirnya meningkatkan pengeluaran. Sehingga pendekatan ini sering kali lebih royal biaya dalam jangka panjang.
Filosofi ini bertindak untuk semua perihal mulai dari busana hingga peralatan rumah tangga. Dengan memilih kualitas daripada kuantitas, dia beranggapan kelas menengah dapat mengurangi gelombang penggantian dan menghemat duit dari waktu ke waktu.
5. Tiket Lotere/ Judi
Buffett secara konsisten mengkritik beragam jenis pertaruhan dan tiket lotere. Sebab menurutnya gambling merupakan hasil dari kesalahpahaman tentang probabilitas dan indikasi dari angan bakal kekayaan instan daripada membangunnya secara sistematis melalui tabungan dan investasi.
"Perjudian dan tiket lotere adalah pajak bagi orang-orang nan tidak mengerti matematika," kata Buffett.
Daya tarik menjadi kaya dengan sigap sering kali menggoda mereka nan mempunyai pengetahuan finansial terbatas. Namun, Buffett percaya duit nan dihabiskan untuk bertaruh dapat diinvestasikan dengan lebih baik pada aset nan lebih mungkin menghasilkan untung dari waktu ke waktu.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ada Perang Tarif AS Vs China, Pengusaha Parfum Curhat Ini
Next Article 7 Tips Frugal Living Ala Warren Buffett Agar Cepat Kaya