ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Pasar finansial bumi bergejolak, imbas sentimen negatif terhadap kebijakan perang jual beli nan diluncurkan Presiden AS Donald Trump pada awal bulan ini. Bursa saham hingga mata duit mengalami gejolak nan sangat dahsyat akibat perang tarif dagang.
Sentimen negatif nan dipicu oleh kekhawatiran lebih para pelaku pasar finansial itu dianggap wajar oleh master finansial Mary Clements Evans, nan juga merupakan pendiri dan CEO Evans Wealth Strategies di AS.
"Tidak diragukan lagi bahwa buletin utama hari ini datang kepada kita dengan sangat sigap dan luar biasa dan juga bisa sangat menakutkan," kata dia dilansir CNBC Make It, Jumat (18/4/2025).
Meski begitu, Mary menegaskan, cemas secara terus menerus terhadap kebijakan Trump tidak ada gunanya. Ia menyarankan agar masyarakat maupun para pelaku pasar finansial lebih wajib mempersiapkan diri dalam menghadapi dinamika gejolak ekonomi dunia.
Ia berpendapat, untuk merencanakan sesuatu nan tidak diketahui memang sulit, tetapi kekhawatiran tidak bakal menjamin hasil nan pasti, baik negatif maupun positif. "Khawatir tidak membantu, tetapi bersiap bakal membantu," tegas Mary.
Ketimbang cemas dalam menyikapi tingkah laku Trump, Mary Clements Evans menawarkan tiga saran nan dapat Anda gunakan untuk merasa lebih percaya diri dalam menghadapi masa ketidakpastian ekonomi ini.
Tiga langkah itu sebagai berikut:
1. Fokus pada apa nan bisa Anda kendalikan
Mary mengatakan, Anda tidak dapat menghentikan datangnya resesi, tetapi Anda dapat mengendalikan seberapa siap Anda dengan mengambil langkah-langkah seperti meningkatkan tabungan darurat dan meninjau kembali anggaran Anda.
Dalam perihal tabungan darurat, "jika Anda bekerja dan tidak membelanjakan duit dari investasi Anda, bersiaplah untuk PHK," katanya. "Miliki setidaknya biaya tunai untuk kebutuhan finansial selama enam bulan. Lebih banyak lagi, jika Anda cemas bakal susah mencari pekerjaan lain."
Demikian pula, jutawan sukses dan penulis kitab terlaris Ramit Sethi menganjurkan untuk menabung cukup banyak untuk menutupi biaya selama 12 bulan .
Mungkin susah untuk menyisihkan duit untuk pengeluaran selama enam bulan hingga satu tahun, terutama jika Anda sudah kesulitan menabung. Namun, setiap perihal mini bakal membantu, jadi sebaiknya sisihkan apa pun nan Anda bisa.
2. Jangan gegabah ambil keputusan
Menurut Mary, meskipun Anda dapat memutuskan kapan bakal membeli dan menjual saham, begitu duit Anda berada di pasar, Anda hanya mempunyai sedikit kendali.
"Hal itu bisa membikin stres, tetapi menjual saham lantaran Anda takut alias frustrasi dengan volatilitas pasar mungkin bukan solusi nan Anda butuhkan," kata Mary Clements Evans.
"Orang tidak melakukan kesalahan finansial lantaran mereka bodoh," katanya. "Mereka melakukan kesalahan lantaran mereka emosional," tegasnya.
Sering kali, penanammodal menurut Mary mencoba meniru apa nan dilakukan orang kaya berasas buletin utama alias headline news, sehingga menimbulkan rasa takut dan emosi bahwa orang kaya mempunyai pengetahuan pasar rahasia nan tidak dimiliki orang lain.
Dia memberi nasihat agar tidak mengambil langkah drastis dalam perihal finansial saat ini, tidak peduli seburuk apa pun buletin utama nan Anda baca, selain jika Anda memang sedang menghadapi keadaan darurat keuangan.
"Salah satu perihal terpenting di masa seperti ini adalah memperlambat dan bersikap metodis," kata Sethi.
3. 'Beristirahatlah sejenak
Karena cemas tidak membantu, Mary Clements Evans menganjurkan Anda untuk berakhir membaca buletin dan mencari argumen untuk tersenyum.
"Beristirahatlah sejenak," katanya. "Dengarkan sesuatu nan lucu."
Dengan begitu banyaknya buletin nan masuk, Anda mungkin tergoda untuk tidak mengalihkan pandangan lantaran takut kehilangan sesuatu. Namun, jika Anda telah mengambil langkah-langkah nan dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi kemerosotan pribadi, Anda diperbolehkan untuk memikirkan hal-hal lain selama nan Anda butuhkan untuk menghilangkan stres, kata Clements Evans.
"Saya selalu percaya pada kekuatan tawa," katanya. "Ini tidak berfaedah Anda mengabaikan kejadian alias emosi buruk. Anda tidak bersikap tidak peduli alias tidak bertanggung jawab. Anda hanya mau beristirahat sejenak darinya."
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ada Perang Tarif AS Vs China, Pengusaha Parfum Curhat Ini
Next Article Mulai 17 Desember, Segini Harga Baru Bikin Paspor