Dudung Abdurachman Ungkap Peran Penting Desa Dalam Aspek Pertahanan Nasional

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional nan juga Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan Desa merupakan tembok pertahanan sekaligus motor penggerak ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Dudung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Bersatu 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/3/2025) malam.

"Desa tidak hanya sebagai wilayah administratif, tetapi juga sebagai pedoman kekuatan sosial budaya dan ekonomi nan dapat dimobilisasi untuk kepentingan pertahanan nasional," ujar dia.

Menurut Dudung, konsep pertahanan berbasis masyarakat kudu diperkuat. Tujuannya, agar penduduk desa bisa melindungi diri dari beragam ancaman, mulai dari kriminalitas, musibah alam, hingga gangguan keamanan lainnya.

"Konsep ini bermaksud untuk memberdayakan masyarakat desa agar bisa melindungi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari beragam ancaman, baik nan berkarakter kejahatan, musibah alam, maupun ancaman lainnya," ujar dia.

Saat ini, Indonesia mempunyai 75.753 desa dan 8.486 kelurahan nan menjadi ujung tombak jasa pemerintahan. Desa bertanggung jawab melayani masyarakat dalam beragam aspek kehidupan dasar, termasuk keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

"Desa sebagai soko pembimbing pemerintahan.Pemerintahan desa bertanggung jawab melayani warganya dalam beragam bagian kehidupan dasar," ujar dia.

Selengkapnya