ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) berencana melalukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak 1.880.000.000 saham biasa atas nama nan dikeluarkan dari portepel nan mewakili 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp70 per saham.
Mengutip keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), saham nan ditawarkan kepada masyarakat berkisar antara Rp160 sampai dengan Rp202 per saham.
Sehingga nantinya FORE bakal mendapatkan biaya segar sebanyak-banyaknya Rp379.760.000.000.
Untuk memuluskan tindakan koporasi ini, FORE menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.
Nantinya, seluruh biaya nan IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi, sekitar 76% bakal digunakan oleh untuk membuka sekitar sebanyak 140 outlet baru nan saat ini belum memperoleh izin.
Komposisi 10% untuk outlet Flagship, 80% untuk outlet Medium dan 10% untuk outlet Satellite nan termasuk tapi tidak terbatas pada biaya renovasi, biaya pengadaan peralatan dan perlengkapan outlet di wilayah Jabodetabek serta wilayah lain di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
"Penggunaan biaya tersebut direncanakan untuk dilakukan secara berjenjang dari tahun 2025 sampai tahun 2026," tulis menajamen.
Selanjutnya, sekitar 18% bakal digunakan untuk melakukan setoran modal kepada CFI dan selanjutnya bakal digunakan untuk membuka sekitar sebanyak 30 outlet baru.
Sementara sisanya bakal digunakan oleh FORE sebagai modal kerja nan termasuk tapi tidak terbatas pada pembelian bahan baku seperti biji kopi, gula/sirup, susu, dan serbuk minuman serta bahan kemasan, biaya sewa untuk outlet dan biaya utilitas, seperti biaya air, listrik, telepon dan internet.
Adapun agenda penawaran IPO di antaranya sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal : 19-21 Maret 2025
Tanggal Efektif : 25 Maret 2025
Masa Penawaran Umum : 26 Maret-9 April 2025
Tanggal Penjatahan : 9 April 2025
Tanggal Distribusi Secara Elektronik : 10 April 2025
Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 11 April 2025
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kontraktor Tambang Nikel MINE Siap IPO, Simak Prospeknya
Next Article BEI Belum Capai Target IPO 2024, Tolak 30% Pengajuan Calon Emiten