Dubes Iran Sebut Tiga Negara Nuklir Dukung Teheran Lawan Israel

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 18 Jun 2025 12:30 WIB

Iran sebut Rusia, China hingga Korut dukung mereka musuh Israel dalam support politik hingga kutukan tegas. Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi. Foto: detikai.com/Maulda Balqis

Jakarta, detikai.com --

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan tiga negara sahabat mendukung mereka dalam melawan Israel.

Boroujerdi menyampaikan pernyataan tersebut kepada awak media saat ditanya apakah ada support dari Rusia, China, dan Korea Utara untuk Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh negara sahabat kami telah menyampaikan kesiapan untuk membantu Iran," kata Boroujerdi di kediaman dia di Jakarta Pusat, Selasa (17/6).

Dia lampau berujar, "Tapi support mereka adalah support politik, menyampaikan kutukan tegas, menyuarakan balasan kepada rezim Zionis Israel."

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran mempunyai hubungan nan erat dengan Rusia dan China. Iran apalagi mengirim senjata ke Negeri Beruang Merah untuk membantu mereka dalam perang melawan Ukraina.

Iran juga punya hubungan nan baik dengan China dan Korea Utara. Negeri Tirai Bambu apalagi membantu negara ketua Ayatollah Ali Khamenei normalisasi dengan Arab Saudi usai putus hubungan selama tujuh tahun.

Lalu dengan Korut, Iran dilaporkan kerap berbagi skill soal militer terutama mengenai operasi unik dan akomodasi bawah tanah.

China dan Rusia merupakan negara nan mempunyai senjata nuklir. Sementara itu, Korut pernah melakukan uji coba nuklir dan terus mengembangkan program persenjataan nuklir.

Di kesempatan ini, Boroujerdi menegaskan jika musuh Iran hanya Israel, mereka bisa mengatasi dan belum memerlukan support lebih lanjut dari negara lain.

"Jika musuh kami adalah rezim zionis Israel, kami bisa menanganinya. Kami belum memerlukan support untuk itu," ucap dia.

Sejak 13 Juni, Israel menggempur habis-habisan Iran. Mereka mengeklaim serangan tersebut untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.

Tak lama setelah itu, Iran meluncurkan ratusan rudal sebagai balasan. Israel kembali menyerang. Saat ini, Iran-Israel terus bertempur dan belum menunjukkan tanda-tanda reda.

(isa/dna)

Selengkapnya