ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok berupaya melakukan peningkatan penataan ruang Kota Depok. Berbagai upaya berupaya diwujudkan untuk meningkatkan tata Kota Depok menjadi lebih baik.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, DPUPR berupaya meningkatkan pembangunan prasarana berbasis teknologi dan berwawasan lingkungan. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan prasarana bentuk dan digital nan berkualitas, serta berwawasan lingkungan.
“Kami mau percepatan pembangunan prasarana nan maju dan ramah lingkungan, serta percepatan pembangunan prasarana nan terintegrasi,” ujar Citra kepada detikai.com, Kamis (13/3/2025) malam.
DPUPR berupaya melakukan penataan drainase kota terintegrasi dan penataan jalan, serta penanganan kemacetan terintegrasi. Diketahui status jalan nasional di Kota Depok mencapai 42,25 kilometer dan jalan provinsi mencapai 11,73 kilometer.
“Pada 2024 kami diberikan anggaran sekitar Rp457 miliar untuk 10 program, 22 kegiatan, dan 57 sub kegiatan,” jelas Citra.
Pada tahun ini, anggaran nan diberikan DPUPR sebesar Rp392 miliar untuk 10 program, 21 kegiatan, dan 71 sub kegiatan. Rencananya, pada 2026 DPUPR diberikan anggaran sekitar Rp593 miliar untuk 10 program, 23 kegiatan, dan 72 sub kegiatan.
“Anggaran tahun ini mengalami penurunan sekitar Rp66 Miliar alias 15,18 persen dibandingkan anggaran 2024,” terang Citra.
Pada anggaran 2026 sekitar Rp593 miliar bakal dibangi untuk pengerjaan pada bagian bina marga sebesar Rp239 miliar, bagian SDA Rp215 miliar, bagian bina bangunan Rp2,3 miliar, bagian tata ruang Rp6,5 miliar, dan sisanya sejumlah bagian lainnya.
“Pada bagian bina marga kami berupaya menyelesaikan rumor strategis kemacetan di Kota Depok,” ucap Citra.
Citra mengungkapkan, DPUPR berupaya menyelesaikan rumor strategis kemacetan dengan melakukan penataan prasarana penataan jalan terbatas dan jaringan jalan terbatas. DPUPR Kota Depok turut menyoroti kapabilitas jalan dan simpangan kurang memadai, dan akomodasi pejalan kaki tetap terbatas.
“Kami bakal melakukan penataan titik kemacetan, simpang, dan pembukaan akses jalan baru,” ungkap Citra.
DPUPR Kota Depok berupaya mensukseskan rencana Pemerintah Kota Depok dengan pembuatan akses jalan baru. Adapun jalan tersebut ialah pembangunan jalan tembus dari Terminal Jatijajar ke Jalan Raya Tapos.
“Kami bakal membikin DED Jalan Raya Sawangan, DED jalan tembus Terminal Jatijajar Tapos, review bulatan GDC, hingga DED penataan trotoar UIII,” kata Citra.