Dpr Minta Pemerintah Tak Tutupi Dalang Pemagaran Laut Tangerang: Ini Perkara Mudah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Senin, 20 Januari 2025 - 09:51 WIB

Jakarta, VIVA - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Indrajaya menilai kasus pagar laut di Tangerang sudah jelas menunjukkan adanya kepentingan ekonomi besar di kembali proyek tersebut. Menurut dia, pembangunan pagar sepanjang 30 KM itu tak mungkin dibiayai oleh masyarakat umum alias pengusaha kecil. 

Indra pun minta pemerintah agar tidak menutup-nutupi.  "Ini kan sebenarnya perkara mudah. Pagar lautnya kelihatan. Masyarakat juga tahu proses pembangunannya. Tidak mungkin lembaga mengenai tidak mengetahuinya. Tolong jangan ditutup-tutupi,” kata Indra dalam keterangannya, Senin, 20 Januari 2025.  

Dia menyampaikan, pemerintah mesti membuka ke publik mengenai pihak nan membiayai dan untuk apa pagar laut tersebut dibangun. Dengan demikian, tak ada dugaan negatif terhadap pemerintah. 

Kemudian, dia juga mendesak agar pelaku dan dalang di kembali pagar laut itu ditindak.  “Jangan sampai ada upaya penguasaan lahan untuk proyek reklamasi laut secara diam-diam,” ujarnya.

VIVA Militer: Danlantamal III Jakarta pimpin pembongkaran pagar laut misterius

Photo :

  • Istimewa/Viva Militer

Sebelumnya, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid sempat mengibaratkan pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang seperti situasi pencuri nan ketahuan sebelum beraksi. Menurut dia, lantaran itu belum ada pihak nan bisa ditindak.

Nusron mengaku pihaknya belum menerima laporan apakah pagar itu dibangun dalam rangka proyek reklamasi alias bukan. Dia mengatakan, orang nan menyebut pagar tersebut dibuat untuk reklamasi tetap berkarakter dugaan.

Padahal, Indra menuturkan pembangunan pagar laut itu jelas-jelas merupakan upaya penguasaan lahan atas laut. Jika penguasaan lahan di darat menggunakan patok, maka penguasaan lahan di laut menggunakan pagar laut.

Indra menilai tak mungkin pagar laut itu dibuat jika tidak ada kepentingan ekonomi di baliknya. Sebab, proyek pagar laut itu menyantap biaya sangat besar. 

"Pagar laut itu jelas-jelas patok untuk menguasai lahan. Mereka mau menguasai lahan di laut untuk kepentingan tertentu,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Padahal, Indra menuturkan pembangunan pagar laut itu jelas-jelas merupakan upaya penguasaan lahan atas laut. Jika penguasaan lahan di darat menggunakan patok, maka penguasaan lahan di laut menggunakan pagar laut.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya