Donnarumma Di Ambang Pintu Premier League, Mungkin Ke Manchester

Gianluigi Donnarumma tampak kian dekat ke pintu keluar Paris Saint-Germain. Besar kemungkinan Donnarumma sekarang menuju Premier League dengan berlabuh di klub kota Manchester.

Situasi ini terjadi setelah PSG merekrut Lucas Chevalier dari Lille. Klub kaya Prancis tersebut sudah memplot Chevalier menjadi kiper utamanya.

Situasi itu membikin masa depan Donnarumma kian diselimuti tanda tanya. Apalagi kiper asal Italia itu juga tidak diikutsertakan PSG dalam skuadnya untuk menghadapi Tottenham Hotspur di arena Piala Super Eropa tengah pekan ini.

Apa nan menimpa Gianluigi Donnarumma adalah buntut dari mandeknya pembicaraan perjanjian baru dengan PSG. Mantan kiper AC Milan itu bakal lenyap perjanjian di PSG pada musim panas 2026.

Tidak hanya itu, RMC Sport juga menyatakan bahwa PSG saat ini apalagi sudah menepikan Gianluigi Donnarumma dari sesi-sesi latihan. Situasi itulah nan bikin Donnarumma tampaknya sekarang kian dekat ke pintu keluar PSG.

Belakangan ini paling tidak ada dua klub Inggris nan santer dihubung-hubungkan dengan Donnarumma. Keduanya berasal dari kota Manchester ialah Manchester City dan Manchester United.

Enzo Raiola, pemasok Donnarumma, menyebut Inggris sebagai tujuan paling potensial bagi kliennya. Terutama dalam mengakomodir transfer Donnarumma, nan kabarnya dihargai PSG sebesar 20-30 juta euro.

Buat seorang pemain nan kontraknya bakal lenyap satu tahun lagi, Raiola menyebut hanya klub di Premier League nan bisa menebus Donnarumma. Soal itu pula nan bikin Raiola terlihat kian gusar dengan PSG.

"Mungkin hanya di Premier League saja nan bisa memuaskan permintaan berlebihan dari klub (PSG)," ujar Raiola kepada Sky Italia.

"Mereka (PSG) bicara soal respek, tapi pada titik ini respek nan ada sepertinya hanya perkara finansial. Bukannya soal mengabaikan sebuah proyek dan menemukan solusi terbaik bagi Gigio."

Pada kesempatan nan sama, Enzo Raiola juga melontarkan kekesalan nan dirasakan kubu Donnarumma dengan sikap nan sudah diperlihatkan oleh PSG dalam negosiasi perjanjian baru.

"Setelah empat tahun bersama, respek nan diperlihatkan klub nol besar," ujar Raiola.

"PSG sudah membikin sejumlah permintaan. Kami akhirnya menerima tawaran lebih rendah dari penghasilan Gigio saat ini lantaran dia mau bertahan. (Tapi) mereka mengubah patokan mainnya, dan pada titik itu kami pun menyetop negosiasi untuk bisa melakukannya lagi usai final Liga Champions."

"Kami berjumpa lagi sebelum Piala Dunia Antarklub dan saat itu mereka mengonfirmasi kemauan untuk melanjutkan pembicaraan. Maka kami pun tidak menyangka dengan apa nan terjadi dalam 10 hari terakhir," tuturnya.

(krs/raw)