ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Akhir pekan lalu, publik dikejutkan dengan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) nan ambruk ke nomor Rp 8.170 per satu dolar di Google Search. Pihak Google telah buka bunyi mengenai perihal ini.
"Kami menyadari adanya masalah nan memengaruhi info nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata duit berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia info untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," kata perwakilan Google Indonesia kepada detikai.com, Sabtu (1/2/2025).
Sebagai informasi, Laman Google Finance menyatakan sejumlah mitra pihak ketiga nan digandeng Google menyediakan info mengenai saham dan juga konversi mata uang. Google juga menegaskan tidak ada agunan info nan ditampilkan jeli dari nilai tukar nan ditampilkan.
Perwakilan Google juga menjelaskan sistem tetap dalam proses pemulihan dan belum bisa memastikan kapan bakal normal seperti semula.
detikai.com melakukan pencarian lagi untuk nilai dolar terhadap rupiah pada Senin pagi. Google Search tak menampilkan info nan sama seperti sebelumnya, melainkan sejumlah situs nan menampilkan info kurs, termasuk milik Bank Indonesia (BI).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso juga telah menjawab mengenai kekeliruan di sistem. Menurutnya info nan ditampilkan bukan level nan seharusnya.
"Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana nan ada di Google bukan merupakan level nan seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025," kata Denny kepada detikai.com.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (1/2/2025) malam lalu. Anjlok nilai dolar juga membikin banyak netizen berkomentar, tak sedikit nan juga memperkirakan mesin pencarian Google tengah error.
Mengacu pada laman resmi Bank Indonesia saat itu, nilainya memang berbeda dengan nan ditampilkan oleh Google Search. Kurs jual mencapai Rp 16.340 per dolar dan kurs beli senilai Rp 16.177,70 per dolar.
Sementara untuk kurs JISDOR senilai Rp 16.312 saat penutupan perdagangan pada hari Jumat sebelumnya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Google Pixel Senasib Dengan Iphone 16, Dilarang Dijual di RI
Next Article Video: Salah Gunakan Posisi, Google Didenda Hingga Rp 40 Triliun